CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.481.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.646   62,00   0,39%
  • IDX 7.524   44,34   0,59%
  • KOMPAS100 1.169   8,27   0,71%
  • LQ45 934   4,97   0,54%
  • ISSI 226   1,99   0,89%
  • IDX30 480   1,26   0,26%
  • IDXHIDIV20 578   1,23   0,21%
  • IDX80 133   0,98   0,74%
  • IDXV30 142   1,57   1,12%
  • IDXQ30 161   0,30   0,19%

Papua Tengah Perlu Tingkatkan Pendidikan & Kesehatan dari Kontribusi Pajak Freeport


Jumat, 11 Oktober 2024 / 10:11 WIB
Papua Tengah Perlu Tingkatkan Pendidikan & Kesehatan dari Kontribusi Pajak Freeport
ILUSTRASI. Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana mendengarkan penjelasan Richard Adkerson, CEO Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. yang juga Presiden Komisaris PT Freeport Indonesia, saat mengunjungi kawasan Tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (1/9/2022).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat bahwa hingga Agustus 2024, Papua Tengah menjadi kontributor pajak tertinggi di antara Daerah Otonomi Baru (DOB).

Kontribusi pajak yang signifikan berasal dari kegiatan pertambangan dan penggalian PT Freeport Indonesia (PTFI) di Timika, dengan total penerimaan pajak mencapai Rp 5,37 triliun, setara dengan 53,27% dari target yang ditetapkan.

Hal ini menjadi hal positif bagi Papua Tengah untuk mendorong pengembangan pendidikan dan kesehatan masyarakat di wilayahnya.

Baca Juga: Jika Perusahaan Rampungkan Pembangunan Smelter, Pemerintah Beri Izin Ekspor Tembaga

"Untuk mengurangi ketimpangan ekonomi dengan mencerdaskan masyarakat sekitar, lalu memberikan akses pekerjaan agar mendapat income dan sejahtera, dan menyehatkan masyarakat sekitar," ujar ​Direktur Eksekutif Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti dalam keterangannya, seperti dikutip Jumat (11/10).

Ia juga menyebutkan enam sektor utama yang berkontribusi pada perekonomian Papua Tengah: pertambangan, konstruksi, perdagangan, transportasi, informasi dan komunikasi, serta pemerintahan dan jaminan sosial. Namun, ia menyoroti perlunya peningkatan kontribusi sektor pendidikan dan kesehatan.

Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Anggawira, mendukung pemanfaatan kontribusi PTFI untuk pembangunan infrastruktur berkelanjutan, termasuk jalan dan fasilitas kesehatan.

Ia menegaskan pentingnya penanganan masalah kesehatan dan sanitasi untuk kesejahteraan masyarakat.

Anggawira juga mengingatkan bahwa sebagai daerah otonomi baru, Papua Tengah perlu memperkuat kapasitas masyarakat lokal.

Ia menyarankan PTFI untuk mengembangkan program pelatihan keterampilan dan mendukung usaha kecil dan menengah (UMKM) agar dapat menciptakan tenaga kerja lokal yang kompetitif.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Berikan Izin Ekspor Tembaga untuk Perusahaan yang Tuntaskan Smelter

Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah DJP Papua, Papua Barat, dan Maluku, Dudi Efendi Karnawidjaya, menyatakan bahwa pajak yang besar berasal dari aktivitas PTFI, dengan pertumbuhan mencapai 16,02% dibandingkan tahun lalu. 

Pada April 2024, PTFI menyetorkan sekitar Rp 3,35 triliun kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan kabupaten penghasil, dengan alokasi Rp 839 miliar untuk Pemprov Papua Tengah dan Rp 1,4 triliun untuk Pemkab Mimika.

Selanjutnya: ByteDance PHK Lebih dari 700 Pekerja di Malaysia, Ini Alasannya

Menarik Dibaca: Merasa Dicurangi, Shin Tae Yong Kritik Keputusan Wasit dan AFC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×