kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Pansel KPK akan jemput bola di 9 daerah


Rabu, 10 Juni 2015 / 20:10 WIB
Pansel KPK akan jemput bola di 9 daerah
ILUSTRASI. Bahaya Konsumsi Mie Instan Berlebihan bagi Kesehatan Tubuh


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sembilan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) akan berpencar ke sembilan daerah pada pekan depan. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka menjemput bola dan mensosialisasikan penjaringan calon pimpinan KPK.

Anggota sekaligus juru bicara Pansel KPK, Betti Alisjahbana mengungkapkan, sembilan daerah yang menjadi tujuan pansel di antaranya adalah Balikpapan, Depok, Makassar, Medan, Bandung, Surabaya, Padang dan Pontianak. Kegiatan tersebut juga akan dilakukan bersamaan dengan digelarnya seminar mengenai pemberantasan korupsi.

"Minggu depan rencananya kita akan menyebar ke sembilan lokasi untuk penjaringan, sosialisasi," kata Betti, di Gedung Setneg, Jakarta, Rabu (10/6).

Betti mengungkapkan, kegiatan sosialisasi dan penjaringan di sembilan daerah itu merupakan kegiatan kerja sama antara Pansel KPK dengan perwakilan masyarakat sipil. Adapun perwakilan masyarakat sipil tersebut di antaranya adalah ICW, Fitra, PSHK, dan TII.

"Yang kita sepakati adalah kita akan kerja sama mengadakan seminar, kerja sama dalam penelusuran rekam jejak," ucapnya.

Pendaftaran calon pimpinan KPK dimulai pada 5-24 Juni 2015. Sampai Rabu (10/6) siang, jumlah pendaftar telah mencapai 39 orang dari berbagai latar belakang dan dua di antaranya adalah perempuan.

Selanjutnya, Pansel akan memberikan kesempatan pada masyarakat untuk menyampaikan masukan atas nama-nama pendaftar pada 27 Juni-26 Juli 2015. Pansel akan menyeleksi dengan tes pembuatan makalah hingga tes wawancara.

Sebanyak delapan nama akan dipilih dan kemudian diserahkan ke Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2015. Presiden lalu akan meneruskan nama-nama itu ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×