kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pansel KPK akan jemput bola di 9 daerah


Rabu, 10 Juni 2015 / 20:10 WIB
Pansel KPK akan jemput bola di 9 daerah
ILUSTRASI. Bahaya Konsumsi Mie Instan Berlebihan bagi Kesehatan Tubuh


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sembilan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) akan berpencar ke sembilan daerah pada pekan depan. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka menjemput bola dan mensosialisasikan penjaringan calon pimpinan KPK.

Anggota sekaligus juru bicara Pansel KPK, Betti Alisjahbana mengungkapkan, sembilan daerah yang menjadi tujuan pansel di antaranya adalah Balikpapan, Depok, Makassar, Medan, Bandung, Surabaya, Padang dan Pontianak. Kegiatan tersebut juga akan dilakukan bersamaan dengan digelarnya seminar mengenai pemberantasan korupsi.

"Minggu depan rencananya kita akan menyebar ke sembilan lokasi untuk penjaringan, sosialisasi," kata Betti, di Gedung Setneg, Jakarta, Rabu (10/6).

Betti mengungkapkan, kegiatan sosialisasi dan penjaringan di sembilan daerah itu merupakan kegiatan kerja sama antara Pansel KPK dengan perwakilan masyarakat sipil. Adapun perwakilan masyarakat sipil tersebut di antaranya adalah ICW, Fitra, PSHK, dan TII.

"Yang kita sepakati adalah kita akan kerja sama mengadakan seminar, kerja sama dalam penelusuran rekam jejak," ucapnya.

Pendaftaran calon pimpinan KPK dimulai pada 5-24 Juni 2015. Sampai Rabu (10/6) siang, jumlah pendaftar telah mencapai 39 orang dari berbagai latar belakang dan dua di antaranya adalah perempuan.

Selanjutnya, Pansel akan memberikan kesempatan pada masyarakat untuk menyampaikan masukan atas nama-nama pendaftar pada 27 Juni-26 Juli 2015. Pansel akan menyeleksi dengan tes pembuatan makalah hingga tes wawancara.

Sebanyak delapan nama akan dipilih dan kemudian diserahkan ke Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2015. Presiden lalu akan meneruskan nama-nama itu ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×