kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.293   53,00   0,32%
  • IDX 6.747   -55,82   -0,82%
  • KOMPAS100 996   -9,73   -0,97%
  • LQ45 768   -8,33   -1,07%
  • ISSI 211   -1,10   -0,52%
  • IDX30 399   -2,94   -0,73%
  • IDXHIDIV20 481   -2,69   -0,56%
  • IDX80 112   -1,15   -1,01%
  • IDXV30 118   -0,22   -0,18%
  • IDXQ30 131   -1,08   -0,82%

Panik, warga serbu SPBU cari BBM bersubsidi


Selasa, 26 Agustus 2014 / 13:13 WIB
Panik, warga serbu SPBU cari BBM bersubsidi
ILUSTRASI. Harga Pangan: Pedagang menata bahan makanan yang dijual di Pasar Senen, Jakarta,


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

TASIKMALAYA. Antrean kendaraan di beberapa SPBU wilayah Kota Tasikmalaya terlihat mengular panjang. Terlihat, antrean panjang motor dan mobil hampir di setiap SPBU, Selasa (26/8). 

Para pemilik kendaraan mengaku panik dan takut tidak kebagian premium bersubsidi, setelah mendapatkan informasi jatah pasokan BBM ke beberapa SPBU di Indonesia dikurangi. Apalagi dikabarkan bahan bakar premium hanya cukup untuk jangka waktu empat bulan ke depan.

"Ya, stok sekarang. Soalnya kan premium katanya sudah tidak ada dikurangi," kata Rahmat (45), salah seorang pengendara motor saat antre di SPBU Jalan SL Tobing, Kota Tasikmalaya. 

Rahmat yang berasal di Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya rela ke wilayah perkotaan untuk membeli bahan bakar motornya. Sebab, SPBU di wilayahnya sudah kekurangan BBM bersubsidi sejak malam tadi. "Bensin di pom bensin Manonjaya sudah kosong," ujar dia. 

Menurut salah seorang pegawai SPBU, Deni, antrean kendaraan yang mengisi bahan bakar mengalami peningkatan sejak Senin kemarin. Mereka sebagian besar membeli premium untuk memenuhi tangki kendaraannya. 

"Di sini memang ada pengurangan kuota BBM sekitar 20%. Pengisian ulang tangki BBM sudah tidak memasok lagi sejak kemarin," kata Deni.  (Irwan Nugraha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×