kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.742.000   28.000   1,63%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Pandemic bond akan menggendutkan cadangan devisa jadi US$ 125 miliar


Kamis, 09 April 2020 / 14:26 WIB
Pandemic bond akan menggendutkan cadangan devisa jadi US$ 125 miliar
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan konferensi pers melalui fasilitas live streaming di Jakarta, Selasa (7/4/2020).


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memastikan cadangan devisa akan kembali menggendut di minggu depan. Jika saat ini, posisi cadangan devisa US$ sebesar 121 miliar maka minggu depan akan bertambah menjadi US$ 125 miliar.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam live conference , Kamis (9/4) mengatakan, seperti keterangan Menteri Keuangan Sri Mulyani  bahwa pemerintah sudah menerbitkan pandemic bond sebesar US$ 4,3 miliar. “Ini akan menambah cadangan devisa,” ujar Perry.

Saat ini, obligasi pandemic  pertama dalam proses settlement. “Minggu depan akan masuk dan menambah cadangan devisa kita,” ujar Perry.

Masuknya pandemic bond itu akan kembali menggendut dan cukup untuk memehuni kebutuhan pembayaran utang dan kebutuhan ekspor dan impor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×