kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.470   50,00   0,30%
  • IDX 6.384   -135,77   -2,08%
  • KOMPAS100 927   -22,47   -2,37%
  • LQ45 726   -11,89   -1,61%
  • ISSI 197   -5,73   -2,83%
  • IDX30 378   -4,14   -1,08%
  • IDXHIDIV20 455   -6,91   -1,50%
  • IDX80 105   -2,09   -1,95%
  • IDXV30 108   -2,33   -2,11%
  • IDXQ30 124   -1,12   -0,89%

Panda Nababan serang balik KPK


Kamis, 07 Oktober 2010 / 21:13 WIB
Panda Nababan serang balik KPK
ILUSTRASI. Mobil konsep Volkswagen - logo VW


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Politisi PDI Perjuangan Panda Nababan pun menyerang balik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Panda yang ditetapkan jadi tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom menyerang KPK dalam rapat dengar pendapat di Komisi III DPR.

Panda mencoba menunjukkan kejadian pada saat pemilihan Miranda itu mirip dengan pada saat pemilihan pimpinan KPK pada tahun 2007. Yakni ada pertemuan antara pimpinan KPK saat ini yakni Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Riyanto di Hotel Hilton.

Pertemuan itu digagas oleh kedua pimpinan KPK tersebut. "Mereka ingin bertemu dengan PDI Perjuangan," ujar Panda yang juga anggota Komisi III, Kamis (7/10). Memang dalam pertemuan yang dibiayai oleh pengundang itu, menurut Panda tidak ada aliran dana.

Hal yang sama pada saat kejadian ada pemilihan Miranda pada tahun 2004. Miranda juga mengajak Panda bertemu di Hotel Darmawangsa menjelang pemilihan di Komisi IX DPR pada saat itu. "Jadi pertemuan itu biasa. Sama seperti pemilihan Kapolri Sutanto dan MA Bagir Manan," ujar Panda.

Politisi senior partai berlambang banteng ini memang dijerat dalam proses pemenangan Miranda di DPR. Salah satu agenda untuk memenangkan Miranda adalah adanya pertemuan di Hotel Dharmawangsa. Chandra sendiri tak mau banyak komentar dengan serangan balik dari Panda ini. Ia hanya tersenyum-senyum ketika ditanyai perihal ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×