kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

PAN yakin PKS tetap dukung Prabowo-Hatta


Selasa, 13 Mei 2014 / 17:59 WIB
PAN yakin PKS tetap dukung Prabowo-Hatta
ILUSTRASI. 5 Manfaat Jambu Biji untuk Kulit, Atasi Komedo dan Jerawat!


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Partai Amanat Nasional meyakini bahwa Partai Keadilan Sejahtera tidak akan menarik dukungan terhadap bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, jika berpasangan dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. PAN pun yakin koalisi PAN, PKS, dan Gerindra akan solid dan kompak untuk menghadapi pemilu presiden mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu PAN Viva Yoga Mauladi saat dijumpai di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/5). "Saya kira kemungkinannya kecil, ya (PKS untuk mundur)," katanya.

Viva kembali mengungkit hubungan yang harmonis antara PAN dan PKS pascareformasi. Dia menyebut saat itu kedua partai berada dalam satu fraksi di lembaga legislatif yang bernama fraksi reformasi.

"PAN dan PKS itu kan saudara. Ingat enggak tahun 1999, PKS dan PAN itu saudara dalam satu rumah, fraksi reformasi," ujar Wakil Ketua Fraksi PAN itu.

Dia mengatakan, isu penarikan dukungan PKS terhadap Prabowo akan mengganggu soliditas koalisi yang akan dibangun. Viva mengklaim bahwa koalisi tersebut adalah koalisi yang diinginkan rakyat untuk berada di pemerintahan.

"Tergantung dari dukungan masyarakat. Semakin besar koalisi, ini kan representasi kekuatan rakyat. Amunisi kekuatan untuk kekuatan politik," ujarnya.

PKS masih berharap dapat mengusung tokohnya untuk mendampingi Prabowo. Harapan itu akan dipertegas dengan kontrak politik saat kedua partai secara resmi berkoalisi dalam menghadapi Pemilu Presiden 2014. (Rahmat Fiansyah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×