Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can
JAKARTA. Partai Amanat Nasional (PAN) menuding ada elite politik di balik kisruh penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Krakatau Steel. Partai berlambang matahari terbit ini juga menuding keterlibatan pengusaha dan pejabat pemerintah.
Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo tidak menyebutkan nama orang yang terlibat itu. Yang pasti, dia mengatakan, pejabat tersebut tidak memesan langsung saham yang ingin dimilikinya melainkan dari institusi yang mendapatkan jatah resmi.
Drajad juga membantah ada indikasi campur tangan dari pihak Cikeas. "Data yang kami miliki tidak ada yang mengarah ke Cikeas sama sekali," katanya.
Proses IPO Krakatau Steel mengundang polemik. Ada yang menilai harga penawaran saham perdana Krakatau Steel sebesar Rp 850 terlalu murah. Cuma, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar memastikan harga saham perdana itu sudah sesuai dengan valuasi dari penjamin emisi.
Selain soal harga, kisruh juga terjadi mengenai penjatahan. Sebagian menuding saham Krakatau Steel hanya dipegang oleh perusahaan besar dan asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
