kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.319   -9,00   -0,06%
  • IDX 6.799   -4,47   -0,07%
  • KOMPAS100 1.002   -3,90   -0,39%
  • LQ45 774   -2,88   -0,37%
  • ISSI 212   0,33   0,15%
  • IDX30 401   -1,12   -0,28%
  • IDXHIDIV20 484   -0,52   -0,11%
  • IDX80 113   -0,41   -0,36%
  • IDXV30 118   -0,12   -0,10%
  • IDXQ30 132   -0,68   -0,51%

PAN tentukan langkah koalisi akhir April 2014


Jumat, 25 April 2014 / 10:46 WIB
PAN tentukan langkah koalisi akhir April 2014
ILUSTRASI. Promo Traveloka 12.12 Sale, Kupon Diskon Xperience Luar Negeri s.d Rp150.000


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Partai Amanat Nasional (PAN) segera mengumumkan sikap politiknya tentang koalisi menghadapi pemilu presiden tahun ini. Jika tak berubah, keputusan koalisi itu akan diambil pada akhir April 2014.

Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy menjelaskan, semua pengurus partainya terus membahas secara mendalam peta koalisi yang ada. Komunikasi politik juga intens dilakukan dengan tiga partai, yaitu Partai Gerindra, PDI Perjuangan, dan Partai Demokrat.

"Semua sedang konsentrasi urusan koalisi," kata Tjatur, saat dihubungi, Jumat (25/4/2014).
Wakil Ketua Komisi III ini menuturkan, pihaknya tak secara langsung menawarkan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa untuk menjadi bakal calon presiden atau bakal calon wakil presiden.

Meski begitu, Tjatur masih berharap ketokohan Hatta dapat dipertimbangkan semua partai yang akan berkoalisi dengan partainya. "Tidak ada keinginan, tapi apa ada yang lebih berkompeten dan berpengalaman dari pada Pak Hatta? Konklusi akhir bulan ini," pungkasnya.

Untuk diketahui, internal PAN masih belum satu suara dalam memetakan koalisi politik. Hatta Rajasa menginginkan koalisi ramping, sementara Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais mengidamkan koalisi gemuk yang melibatkan sebanyak-banyaknya partai.

Keinginan Amien itu diwujudkan dengan cara mengusulkan koalisi Indonesia Raya. Koalisi ini dianggap sebagai penyempurna koalisi poros tengah yang hanya diisi oleh partai berbasis massa Islam. Alasan Amien ingin membangun koalisi gemuk adalah untuk mengelola kemajemukan Indonesia dengan melibatkan semua golongan. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×