Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan partai koalisi Indonesia Maju, Rabu (25/8).
Pada pertemuan tersebut terdapat PAN yang ikut hadir menambah jumlah partai koalisi. Sehingga total terdapat 7 partai politik dalam koalisi Indonesia Maju yakni PDI Perjuangan, Golkar, Partai Gerindra, Partai NasDem, PKB, PPP, dan PAN.
"Sahabat baru kami dalam koalisi semakin memperkuat dan semakin memperkaya gagasan gagasan dan pandangan-pandangan serta ide-ide baru dalam rangka melanjutkan pemerintahan dan mengisi demokratisasi di Indonesia," ujar Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny Plate, Rabu (25/8).
Baca Juga: Jokowi tinjau akses jalan menuju ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur
Kata Johny, seluruh partai politik hadir diwakili ketua umum dan sekretaris jenderal. Pertemuan tersebut dibuka dengan 5 poin pembahasan yang disampaikan Jokowi.
Namun, Johnny membantah adanya pembahasan pengocokan ulang atau reshuffle kabinet Indonesia Maju. Meskipun terdapat PAN sebagai partai yang baru bergabung dalam koalisi.
"Topiknya bukan topik reshuffle kabinet, topiknya bukan pembahasan pelebaran koalisi," ungkap Johnny.
Beberapa bahasan dalam pertemuan tersebut berkaitan dengan penanganan virus corona (Covid-19). Selain itu, pertemuan partai koalisi bersama dengan Presiden Jokowi tersebut juga membahas mengenai pengembangan ekonomi yang berbasi pada kegiatan produktif.
Johnny juga menyebut adanya pembahasan terkait evaluasi penerapan otonomi daerah dan kaitannya dengan kecepatan pembentukan kebijakan selama pandemi Covid-19. Serta pembahasan lain yang dibahas juga berkaitan dengan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
Sebagai informasi, sebelumnya Jokowi juga melakukan peninjauan sodetan akses jalan menuju IKN, Selasa (24/8). Pada kunjungan tersebut Jokowi mengajak Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Selanjutnya: Jokowi kumpulkan ketum parpol pendukung pemerintah, Ketum dan Sekjen PAN ikut hadir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News