kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%

PAN Bantah Zulhas Menggunakan Program Pemerintah untuk Kepentingan Pribadi


Jumat, 15 Juli 2022 / 22:21 WIB
PAN Bantah Zulhas Menggunakan Program Pemerintah untuk Kepentingan Pribadi
ILUSTRASI. PAN Bantah Zulhas Menggunakan Program Pemerintah untuk Kepentingan Pribadi. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Pakar PAN, Dradjad Wibowo menepis anggapan jika Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas menggunakan program pemerintah untuk kepentingan pribadi. Acara yang dimaksud adalah bagi-bagi minyak goreng gratis di Telukbetung Timur, Bandar Lampung, pada Sabtu, 9 Juli 2022. 

Menurut Dradjad, kegiatan yang dihadiri Zulhas itu merupakan acara PAN, bukan acara Kemendag.

"Bang Zul hadir sebagai Ketum PAN, bukan sebagai Mendag. Acara diadakan pada akhir pekan, bukan pada hari kerja. Mendag memang terbiasa bekerja di luar jam kerja. Namun, jika dia sesekali memakai akhir pekan untuk keluarga atau PAN, mosok tidak boleh?” ungkap Dradjad dalam siaran persnya, Jumat (15/7). 

Dradjad menambahkan, kegiatan yang dihadiri Zulhas merupakan rangkaian giat PANsar Murah yang dibiayai pengurus dan kader PAN sendiri. 

Baca Juga: Pemerintah Resmi Luncurkan Program Migor Kemasan Rakyat (MGKR) Merek Minyakita

Ia memastikan, apa yang diucapkan Zulkifli Hasan adalah sebagai Ketum PAN, bukan sebagai Mendag. Ketum parpol, kata dia, tentu boleh meminta dukungan rakyat. 

"Jika dikomentari terkait pelanggaran pemilu, masa kampanye kan belum dimulai? Apakah politisi tidak boleh silaturahmi dengan konstituen?” tanya politikus senior PAN ini.

Dradjad menegaskan, ucapan jika Futri terpilih, acara seperti ini bisa dua bulan sekali, itu justru wujud komitmen kepada konstituen. Jauh-jauh hari Ketum PAN sudah mewajibkan Futri berbagi dengan rakyat. 

Baca Juga: Pedagang Pasar Minta Mendag Zulkifli Hasan Fokus Bekerja

"Apakah politisi tidak boleh berbagi? Secara realitas politik, silakan yang komen itu menjadi politisi dan membuat acara. Banyak yang hadirkah jika dia tidak mau atau tidak mampu berbagi dengan rakyat?” ungkap Dradjad.

Dengan demikian, ia berharap, masyarakat tidak termakan isu pelintiran, Mendag Zulhas menggunakan program pemerintah agar rakyat memilih putrinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×