Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Keberagaman barang dagangan yang dijual di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, diklaim sebagai salah satu penyebab sepinya pengunjung, khususnya yang ke lantai tiga. Maka dari itu, pihak Blok G akan mengisi lantai tiga dengan dagangan yang berbeda dengan lantai-lantai di bawahnya.
"Nanti ada pedagang pakaian impor, sudah setuju dan nanti akan kami atur buat mereka berjualan di Blok G," kata Manajer Pasar Blok G, Namen Suhadi, kepada Kompas.com, Senin (22/9/2014).
Namen menambahkan, pedagang pakaian impor tersebut berjumlah 200 pedagang, yang nantinya akan menempati masing-masing di satu kios. Selain itu, ada pedagang asal Tasikmalaya atau pedagang Tasik yang direncanakan juga masuk di lantai tiga Pasar Blok G.
Menurut Namen, selama ini, Pasar Blok G bisa sepi pengunjung dikarenakan barang yang dijual di tiap lantai sama. Dia mencontohkan, misalnya di lantai satu dan dua sudah ada penjual pakaian, begitupun di lantai tiga sehingga pembeli akan lebih memilih belanja di lantai satu ataupun dua. Selain itu, banyaknya pedagang yang sering tidak buka di lantai tiga membuat dagangan di sana lebih tidak laku lagi.
Menindak lanjut hal itu, pengelola Blok G telah menutup 430 kios dari total 579 kios di lantai tiga. Nantinya, seluruh pedagang yang masih aktif di lantai tiga akan dipindahkan seluruhnya ke lantai satu atau dua. Lantai tiga pun akan dikosongkan dan direncanakan untuk pedagang pakaian impor dan pedagang Tasik yang mau masuk. (Andri Donnal Putera)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
