Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Nilai tukar rupiah terdepresiasi pada Mei 2014. Bank Indonesia (BI) menyatakan, rupiah secara rata-rata melemah sebesar 0,81% secara bulanan atau month to month (mtm) dibanding bulan sebelumnya menjadi Rp 11.532 per dolar Amerika Serikat (AS).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, mengumumkan hal tersebut usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada hari ini (12/6). Tirta menyebutkan, secara point to point, nilai tukar mata uang garuda terdepresiasi sebesar 0,97% dan ditutup pada level Rp 11,675 per dolar AS.
"Tekanan terhadap nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh permintaan korporasi yang cenderung meningkat sesuai dengan pola musimannya untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi dividen atau kupon," ujar Tirta di Gedung BI, Jakarta, Kamis (12/6).
Selain itu, kata Tirta, pergerakan nilai tukar rupiah juga dipengaruhi oleh perilaku investor yang menunggu hasil pemilihan umum Presiden pada Juli mendatang. "Namun tekanan lebih lanjut terhadap rupiah tertahan oleh berlanjutnya aliran modal masuk pada set keuangan rupiah," kata Tirta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News