Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Hasil survei konsumen yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) mengindikasikan optimisme konsumen Maret 2017 meningkat. Bahkan indeks keyakinan konsumen (IKK) bulan lalu menjadi IKK tertinggi sepanjang tiga bulan pertama tahun ini.
Hasil survei tersebut menunjukkan, IKK Maret 2017 sebesar 121,5, melesai 4,4 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan IKK terjadi karena peningkatan indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) sebesar 3,5 poin menjadi 108,7 dan peningkatan indeks ekspektasi konsumen (IEK) 5,3 poin menjadi 134,4.
Adapun peningkatan IKE, didorong oleh seluruh indeks komponen pembentuknya. Indeks ketersediaan lapangan kerja mengalami kenaikan paling tinggi, yaitu 4,6 poin menjadi 95,1. Sementara indeks ketepatan waktu pembelian barang tahan lama dan indeks penghasilan saat ini masing-masing naik 3,4 poin menjadi 110,3 dan 2,4 poin menjadi 120,6.
"Peningkatan IKE tertinggi terjadi pada kelompok responden dengan pengeluaran Rp 1 juta-Rp 2 juta per bulan," sebagaimana keterangan BI dalam rilisnya yang dikutip KONTAN dari situs resmi BI, Kamis (6/4).
Begitu juga dengan peningkatan IEK yang didorong oleh seluruh komponen pembentuknya. BI mencatat indeks ekspektasi kegiatan usaha naik 6,7 poin menjadi 136. Indeks ekspektasi ketersediaan lapangan pekerjaan dan indeks ekspektasi penghasilan masing-masing naik 6,1 poin menjadi 123,1 dan 3,2 poin menjadi 144,1.
Peningkatan IEK tersebut, terjadi pada konsumen dengan pengeluaran lebih dari Rp 5 juta per bulan.
Dengan demikian, selama kuartal pertama tahun ini, rata-rata IKK tercatat sebesar 118. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata IKK kuartal keempat 2016 yang sebesar 116 dan rata-rata IKK kuartal pertama tahun 2016 yang sebesar 110,8.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News