kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Oknum diakui jegal kinerja Kejaksaan Agung


Senin, 25 Juli 2016 / 11:14 WIB
Oknum diakui jegal kinerja Kejaksaan Agung


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sampai semester I tahun ini, kinerja kejaksaan agung terlihat masih biasa  saja. Sebab masih banyak perkara yang mangkrak. Jaksa Agung HM Prasetyo mengakui kinerja yang kurang kinclong ini. Menurut Prasetyo, ada dua kendala yang menyebabkan penanganan perkara di Kejaksaan tidak berjalan lancar.

Pertama, masih banyaknya jaksa yang nakal dalam penanganan perkara. "Ada beberapa oknum jaksa yang masih menyalahgunakan kewenangan," katanya, Jumat (22/7).

Kedua, banyaknya para pihak yang mengajukan gugatan praperadilan sesaat setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Prasetyo beralasan, akibatnya Kejaksaan kini lebih hati-hati dalam menetapkan tersangka agar Kejaksaan tidak kalah dalam sidang pra peradilan seperti praperadilan Dahlan Iskan dan La Nyalla Mattalitti.

Asal tahu saja, hingga saat ini masih banyak perkara yang tertunggak di Kejaksaan  Agung. Antara lain penyelidikan perkara dugaan korupsi FSRU Lampung yang melibatkan direksi PGN, restitusi pajak Mobile 8, dan dugaan korupsi pembangunan Menara BCA dan Apartemen Kempinsky.

Hingga akhir tahun ini, kata Prasetyo, Kejaksaan Agung akan fokus pada ranah pencegahan agar tidak terjadi penyimpangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×