Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
BANYUWANGI. Pada puncak peringatan Hari Raya Nyepi, 31 Maret 2014, kampanye akbar atau rapat akbar di Kabupaten Banyuwangi ditiadakan.
Komisioner Divisi Pelaporan Panwaslu Banyuwangi, Totok Hariyanto kepada Kompas.com Minggu (30/03/2014) menjelaskan ditiadakannya kampanye rapat akbar merupakan hasil keputusan bersama dari parpol, KPU dan juga panwas.
"Hal ini dilakukan untuk menghormati umat Hindu yang merayakan Nyepi, karena yang beragama Hindu bukan hanya di Bali tapi tersebar di seluruh Indonesia termasuk juga di Banyuwangi," jelasnya.
Selain itu saat Nyepi yang dimulai pada Selasa malam, pihaknya juga menghimbau agar para calon legislatif tidak melakukan kampanye terselubung terutama saat upacara keagamaan. "Nanti kami akan menindak dengan tegas parpol atau caleg yang kedapatan melakukan kampanye di saat Nyepi", ujar Totok.
Sementara itu, Suminto Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Banyuwangi kepada Kompas.com mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi pelarangan kampanye akbar di saat peringatan hari raya Nyepi.
"Hal ini menunjukkan jika umat beragama sudah ditempatkan secara proposional. Sehingga bisa memberikan rasa damai masyarakat saat beribadah," jelasnya. Ia juga mengaku telah jauh-jauh hari melakukan sosialisasi kepada umat Hindu di Banyuwangi, terkait pelarangan penggunaan atribut kampanye dalam upacara keagamaan. (Ira Rachmawati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News