kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

NPI tahun ini ditopang kinerja ekspor


Selasa, 29 Agustus 2017 / 10:02 WIB
NPI tahun ini ditopang kinerja ekspor


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) memprediksi Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada 2017 ini akan berada di kisaran US$ 7 miliar. Angka ini turun dari catatan BI sepanjang 2016, di mana NPI surplus US$ 12 miliar.

“NPI kami perkirakan pada 2017 ini di kisaran US$ 7 miliar overall balance,” kata Gubernur BI Agus Martowardojo di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (28/8).

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, surplus NPI di tahun 2017 memang lebih dipengaruhi oleh membaiknya defisit transaksi berjalan. Ini terutama disebabkan kinerja ekspor yang membaik dibanding tahun lalu.

Sebagai contoh, defisit transaksi berjalan di triwulan II 2017 tercatat minus US$ 4,9 miliar lebih rendah dibanding triwulan II tahun 2016 yang mengalami defisit hingga minus US$ 5,1 miliar.

“Perbaikan transaksi berjalan ini diprediksi akan terus berlanjut di triwulan III dan IV akibat pemulihan permintaan global dan tren perbaikan harga komoditas ekspor,” kata Bhima kepada KONTAN, Senin (28/8).

Di sisi lain, dorongan surplus juga datang dari investasi langsung yang meningkat hingga tercatat surplus sebesar US$ 4,7 miliar di kuartal II 2017. Namun demikian, menurut Bhima surplus NPI tahun ini memang lebih rendah dibanding tahun 2016 lantaran adanya proyeksi penurunan surplus transaksi finansial.

Meskipun di semester I 2017 tercatat kenaikan hingga US$ 2,8 miliar dibanding semester yang sama tahun sebelumnya, namun prediksi di semester II surplus akan menurun. “Penyebabnya lebih karena berkurangnya arus modal asing yang masuk ke pasar saham di Indonesia,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×