kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Novel Baswedan sudah 6x jadi target pembunuhan


Selasa, 11 April 2017 / 17:59 WIB
Novel Baswedan sudah 6x jadi target pembunuhan


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Salah satu penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ternyata sudah sering mendapat teror selama menjadi penyidik KPK. Tercatat, penyidik senior KPK ini mengalami teror sebanyak enam kali.

"Penyiraman air keras yang dialami Novel subuh tadi bukan lah hal yang pertama kali," ungkap Bambang Widjojanto saat jumpa pers di Gedung KPK, Selasa (11/4).

Bahkan dalam beberapa wkatu terakhir, Novel pernah mengalami percobaan tabrak lalu lintas (lakantas) yang seakan-akan merupakan kejadian kecelakaan. Tabrakan itu terjadi dalam perjalanan dari rumah Novel ke kantor.

"Novel mengalami upaya pembunuhan sudah berkali-kali," tambahnya. Dengan kejadian ini, Bambang yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil mengatakan, peristiwa yang dialami Novel ini bukan merupakan masalah pribadi.

Melainkan, ada hubungannya adengan posisi Novel sebagai penyidik senior KPK yang sedang mengusut perkara korupsi dengan kualifikasi grand corruption. Dengan demikian, ia menyimpulkan kasus ini tidak berdiri sendiri, ada serangkaian orang yang telah mengamati aktivitas Novel sehari-hari.

Adapun pada Selasa pagi ini, Novel disiraim dengan air keras yang ditujukan ke arah muka pasa menjalankan ibadah sholat subuh di masjid dekat kediamannya, Kelapa Gading.

Sekadar tahu saja, Novel telah melacak dan membawa Nunun Nurbaeti yang kabur dari luar negeri terkait suap untuk 39 anggota DPR RI pada pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004 Miranda Goeltom.

Novel juga menyidik, melacak dan membawa M Nazaruddin yang kabur ke Cartagena Kolombia. Menyidik kasus suap proyek penyesuaian infrastruktur daerah yang menyeret politikus PAN Wa Ode Nurhayati dan Fahd A Rafiq, Ketua AMPG. Pun melacak dan menangkap Bupati Buol Amran Batalipu.

Menyidik kasus suap anggaran Pekan Olahraga Nasional di Riau Membongkar kasus jual beli perkara pemilukada yang melibatkan Ketua MK Akil Mochtar. Kemudian, menyidik kasus simulator SIM yang menyeret mantan Kepala Korps Lintas Polri Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Serta Menyidik perkara dugaan suap dan gratifikasi Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×