kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nilai Investasi Rp 330 Miliar, Jokowi Resmikan Pembangunan Telkom Smart Office di IKN


Jumat, 01 Maret 2024 / 13:39 WIB
Nilai Investasi Rp 330 Miliar, Jokowi Resmikan Pembangunan Telkom Smart Office di IKN
ILUSTRASI. Presiden Jokowi di IK


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Telkom Smart Office di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Jokowi meyakini bahwa kehadiran Telkom Smart Office merupakan langkah awal dalam memperkuat konektivitas digital dan menjadikan IKN sebagai kota dengan sistem teknologi, informasi, dan komunikasi kelas dunia.

"Ini akan memperkuat digital connectivity, memperkuat digital platform, memperkuat digital services bagi Nusantara yang kita cita-citakan menjadi sebuah kota yang world class ICT-nya," ujar Jokowi, Jumat (1/3).

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono berharap sinergi Otorita IKN dengan Telkom dapat berkontribusi untuk mempercepat digitalisasi di Nusantara dalam berbagai aspek.

Baca Juga: Groundbreaking Bank Kaltimtara di IKN, Jokowi Dorong Kerja Sama Himbara dengan BPD

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menekankan bahwa Telkom Smart Office adalah langkah konkret Telkom dalam mendukung kemajuan perekonomian nasional melalui digitalisasi.

“Digitalisasi bukan hanya kebutuhan, tetapi menjadi katalisator utama dalam mendorong kemajuan perekonomian nasional," ujar Ririek.

The Pembangunan ini juga menjadi langkah awal pembangunan infrastruktur digital lengkap, melibatkan Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Services termasuk konektivitas yang andal, layanan cloud computing, keamanan siber, hingga Internet of Things (IoT) untuk mendukung layanan smart city, e-government, dan layanan publik digital di Nusantara.

Telkom Smart Office akan dibangun di atas tanah seluas 0.53 Ha dengan estimasi investasi mencapai Rp 330 Miliar dalam dua tahap. Yaitu TSO Shelter dan TSO Ultimate, mencakup layanan telekomunikasi untuk aktivitas pemerintahan pada tahap pertama dan menjadi pusat digital yang sepenuhnya mendukung IKN sebagai smart city pada akhir tahun 2026 pada tahap kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×