Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Presiden Joko Widodo menunjuk Nila Djuwita Anfasa Moeloek sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Nafsiah Mboi. Nila, yang lahir pada 11 April 1949, menjabat sebagai Utusan Indonesia untuk Urusan Millenium Development Goals (MDGs).
Menuntaskan pendidikan dengan spesialis mata, Nila kini menjadi Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Pusat (Perdami) dan menduduki posisi di berbagai organisasi kesehatan seperti Yayasan Kanker Indonesia dan Pimpinan Riset Medis di UI.
Memimpin kementrian kesehatan, Nila akan menitikberatkan pada pencegahan dibanding pengobatan. "Tidak perlu menunggu sampai sakit, karena itu akan menelan biaya lebih besar," kata dia, dalam wawancara dengan KompasTV. Namun, dia bilang, semua program kementrian kesehatan akan dibuat satu arah, sesuai petunjuk presiden.
Sebelumnya, Nila juga pernah mendekati lingkungan istana. Dia sempat diwawancarai untuk menduduki posisi menteri kesehatan pada pada era Kabinet Bersatu II, yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2009. Nila adalah istri dari Farid Afansa Moeleok, yang pernah menjadi menteri kesehatan di era Kabinet Reformasi Pembangunan, di bawah presiden BJ Habibie tahun 1999.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News