Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan September 2015 surplus sebesar US$ 1,02 miliar.
Kepala BPS Suryamin mengatakan, surplus tersebut merupakan surplus terbesar keempat tahun ini.
Suryamin merinci, surplus terbesar pertama tahun ini terjadi pada Juli sebesar US$ 1,38 miliar.
Disusul oleh surplus neraca dagang pada Mei sebesar US$ 1,08 miliar.
Kemudian, surplus neraca dagang pada Maret sebesar US$ 1,03 miliar dan September sebesar US$ 1,02 miliar.
"Secara agregat Januari-September 2015 surplus sebesar US$ 7,13 miliar. Ini juga merupakan terbesar sejak tiga tahun tiga tahun berturut-turut dari 2012," kata Suryamin di kantornya, Kamis (15/10).
Suryamin mencatat, secara kumulatif Januari-September 2012 neraca perdagangan mencatatkan surplus sebesar US$ 1,023 miliar.
Kemudian, Januari-September 2013 neraca dagang defisit US$ 6,4 miliar.
Sementara Januari-September 2014 neraca dagang surplus US$ 1,7 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News