kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.493   -4,00   -0,02%
  • IDX 7.754   54,66   0,71%
  • KOMPAS100 1.085   8,88   0,83%
  • LQ45 796   13,78   1,76%
  • ISSI 264   -0,58   -0,22%
  • IDX30 413   6,60   1,63%
  • IDXHIDIV20 480   8,13   1,72%
  • IDX80 120   1,66   1,40%
  • IDXV30 132   2,62   2,03%
  • IDXQ30 134   1,99   1,51%

Neraca Dagang Indonesia Tahun Depan Berpotensi Defisit, Ini Pemicunya


Senin, 17 Oktober 2022 / 09:10 WIB
Neraca Dagang Indonesia Tahun Depan Berpotensi Defisit, Ini Pemicunya
Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (26/9/2022). Neraca Dagang Tahun Depan Terancam Defisit.


Reporter: Bidara Pink, Dendi Siswanto, Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

Kepala Ekonom BNI Sekuritas Damhuri Nasution mencatat, indikator ekonomi atau Leading Economic Indicator (LEI) negara tujuan ekspor Indonesia bisa mengalami kemunduran dalam waktu dekat. Apalagi LEI tersebut sudah anjlok sebesar 6,4% selama setahun.

Menurutnya, LEI Amerika Serikat, Jepang, China, Eropa, India, Thailand, dan Malaysia berada dalam tekanan inflasi yang tinggi, dan kebijakan moneter yang makin ketat.

Sementara Teuku Riefky, ekonom makroekonomi dan pasar keuangan LPEM FEB Universitas Indonesia melihat, tren pelemahan rupiah yang tengah terjadi saat ini bisa membuat nilai impor Indonesia semakin bertambah besar. Imbasnya tentu saja bisa menggerus surplus neraca dagang.

Baca Juga: Memilah Valas Murah Layak Koleksi

"Jadi proyeksi ke depan, surplus neraca dagang bakal terus berkurang," katanya.

David sendiri masih meyakini, jika neraca dagang Indonesia masih bisa mencatatkan surplus hingga akhir tahun 2022 ini. Besarannya mencapai US$ 40 miliar, lebih besar dari tahun lalu yang sebesar US$ 35,34 miliar.

Namun, era surplus neraca dagang bakal berbalik defisit di kuartal I-2023 karena melonjaknya impor. Lonjakan ini efek makin kencangnya permintaan masyarakat.

Kata David, ini melambangkan proses pemulihan ekonomi dalam negeri tetap bergulir. Namun, di sisi lain, tren harga komoditas semakin menurun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×