Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memberikan gambaran kinerja ekspor dan impor Indonesia pada Agustus 2021 dinilai sangat memuaskan.
“Saya sebenarnya sudah mendapatkan data dari bulan Agustus tahun ini yang angkanya luar biasa sangat menyenangkan tetapi kita coba dengan Januari-Juli pada 2021. Untuk angka pastinya akan di umumkan Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini,” kata Lutfi dalam webinar UOB Economic Outlook 2022, Rabu (15/9).
Lutfi memaparkan, ekspor non migas pada Januari hingga Juli 2021 yang tumbuh luar biasa, yaitu sebesar 33,94% dibandingkan dengan periode yang sama pada Januari sampai Juli 2020 atau tumbuh dari US$ 85,43 miliar menjadi US$ 113,77 miliar.
Baca Juga: Neraca dagang Agustus 2021 surplus US$ 4,74 miliar, tertinggi sepanjang masa!
Menurutnya pertumbuhan tersebut dikarenakan adanya supercycle daripada harga komoditas barang yang sangat tinggi.
Sementara itu, angka impor non migas pada Januari hingga Juli 2021 tercatat tumbuh 30,46% dari US$ 81,37 miliar menjadi US$ 106,15 miliar. Lutfi menyebut langkah tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah sangat baik.
Lutfi memaparkan, untuk impor pada Januari sampai Juli 2021, tercatat sebanyak 90% dihasilkan dari bahan baku dan barang modal untuk industri, yang artinya impor Indonesia sangat berkualitas.
“Sebanyak 90% dari impor kita itu adalah bahan baku, bahan penolong dan juga barang modal. Hanya 10% impor kita adalah barang konsumsi. Jadi jika kita melihat dengan impor yang berkualitas maka sebenarnya bahan baku, barang penolong kita itu untuk industrialisasi, pungkasnya.
Baca Juga: Menko Airlangga: Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 tertinggi dalam 16 tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News