kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Nelayan melihat pesawat jatuh saat hujan deras di sekitar lokasi jatuhnya Sriwijaya A


Sabtu, 09 Januari 2021 / 18:51 WIB
Nelayan melihat pesawat jatuh saat hujan deras di sekitar lokasi jatuhnya Sriwijaya A
ILUSTRASI. Penemuan puing yang diduga dari pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak dan jatuh di kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surachman mengatakan, nelayan Pulau Lancang mendengar ledakan di sekitar lokasi jatuhnya Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182, Sabtu (9/1).

Nelayan Pulau Pancang juga melihat pesawat Sriwijaya Air jatuh ketika hujan deras mengguyur lokasi kejadian. "(Nelayan) sempat mendengar ledakan dua kali di bawah laut dan dia melihat pesawat jatuh, lagi hujan lebat. Menurut mereka sekitar pukul 2 siang (pesawat jatuh)," kata Surachman dikutip dari siaran langsung Kompas TV.

Nelayan yang melihat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air langsung melapor ke Pemkab Kepulauan Seribu. "Nelayan itu langsung melapor ke kami," ujar Surachman.

Sebelumnya, Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki. "Betul (di Pulau Laki)," ujar Djunaedi kepada Kompas.com, ketika dikonfirmasi. Sementara itu, kapal patroli Kementerian Perhubungan juga menemukan serpihan daging di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Baca Juga: Nelayan Kepulauan Seribu temukan barang di laut, diduga terkait Sriwijaya Air SJ182

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Perhubungan RI Adita Irawati mengonfirmasi bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1).

Adita mengungkapkan hilang kontak terjadi saat pesawat berada di atas kawasan Kepulauan Seribu. "Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Adita, Sabtu (9/1).

Adita mengatakan, saat ini masih berjalan proses investigasi dan pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain," ujar dia.

Informasi yang diterima tim SAR menyebutkan, pesawat dengan nomor penerbangan SJY182 hilang kontak di posisi 11 Nm north CGK pada pukul 07.40 UTC dengan ketinggian passing 11.000 feet on climb to 13.000 feet.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Nelayan Melihat Pesawat Jatuh Saat Hujan Deras di Sekitar Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
Penulis: Rindi Nuris Velarosdela

Baca Juga: Kemenhub: Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak saat di atas Kepulauan Seribu pukul 14.40

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×