Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, mengakui jika dirinya telah bertolak ke Singapura sejak Senin (23/5). Lanjutnya, kepergiannya ke negara singa itu dilakukan untuk berobat.
Namun sayang, ia tidak meberitahukan dengan detil penyakit apa yang tengah didera Nazaruddin atau yang kerap dipanggil Nazar itu. "Saya ke Singapura untuk berobat. Saya hanya check up saja karena kondisi saya kan kurang sehat," ujar Nazaruddin ketika dihubungi wartawan Kamis (26/5) malam.
Menurut pengakuan Nazar, sebelum pergi ke Singapura dirinya telah mendapatkan izin partai dan ketua fraksi.
"Saya sudah izin partai. Saya sudah minta izin fraksi dan Ketua Fraksi mengizinkan kok," tegasnya.
Saat ini, mantan anggota Komisi III itu mengaku tegah menunggu hasil check up. Jikalau, lanjutnya, keputusan dari dokter di Singapura sudah keluar dirinya akan segera pulang ke tanah air. Tak hanya itu, Nazar pun tidak ragu-ragu mengatakan dirinya juga siap jika akan diperiksa Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
Tapi, di lain sisi anggota Komisi VII itu pun menegaskan hingga saat ini dirinya pun belum mendapat panggilan KPK. "Nanti kalau sudah keluar hasil check up nya saya akan pulang. Saya ini warga negara yang baik. Kalau dipanggil ya datang. Tapi, saat ini panggilan saja belum ada," tambahnya.
Sebelumnya, seusai pencopotan dari jabatan Bendahara Umum partai Demokrat, Senin (23/5), Nazar sempat mengaku ingin membuka borok Demokrat. Tapi pada kenyataannya hingga saat ini Nazar masih menutup mulut terkait aib partai No 1 itu.
"Sudahlah, saya kan cuma mau cerita saya sedang berobat," tutupnya.
Sekadar informasi, Nazar pergi ke Singapura menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 834. Nazar berangkat dari terminal F2 pada tanggal 23 Mei 2011 pukul 19.37 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News