kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.316   18,00   0,11%
  • IDX 7.679   73,25   0,96%
  • KOMPAS100 1.095   12,99   1,20%
  • LQ45 812   12,74   1,59%
  • ISSI 253   -0,69   -0,27%
  • IDX30 421   7,53   1,82%
  • IDXHIDIV20 481   8,50   1,80%
  • IDX80 122   1,37   1,14%
  • IDXV30 126   0,52   0,41%
  • IDXQ30 135   2,51   1,90%

Nasib mobil dinas menteri diputus pasca pelantikan


Selasa, 09 September 2014 / 16:54 WIB
Nasib mobil dinas menteri diputus pasca pelantikan
ILUSTRASI. Porsche SE mengusulkan dividen sebesar 2,56 euro per saham preferen dan 2,554 euro per saham biasa.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini mempersiapkan hadiah bagi menteri kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hadiahnya yaitu berupa mobil dinas baru untuk menggantikan mobil dinas Toyota Crown Royal Saloon yang selama ini ditumpangi menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

Berdasarkan pengumuman yang dikutip dari laman setneg.go.id, pengadaan mobil dinas baru tersebut sudah ditenderkan dengan nilai Rp 91.994 miliar. Pemenang tender tersebut adalah perusahaan mobil mewah asal Jerman, Mercedes- Benz.

Hasto Kristiyanto, Deputi Tim Transisi Jokowi- JK mengatakan bahwa saat ini pihaknya tidak ingin berkomentar banyak mengenai kebijakan tersebut. Sebab, kebijakan pengadaan tersebut sepenuhnya berada di tangan Pemerintahan SBY. "Kami tidak ingin intervensi," kata Hasto, Selasa (9/9).

Hasto mengatakan sebenarnya Jokowi memiliki pandangan lain mengenai kebijakan pengadaan mobil untuk anggota kabinetnya tersebut. "Tapi biarlah kebijakan tersebut dilakukan setelah beliau dilantik dan disampaikan langsung ke rakyat," katanya.

Selain jajaran menteri dan pejabat setingkat menteri yang bakal mendapat mobil dinas Mercy, mantan presiden dan mantan wakil presiden juga akan mendapatkan mobil bermerek sama. Dalam surat pengumuman pemenang lelang pada 28 Agustus 2014 yang diunggah ke situs Sekretariat Negara, tak disebutkan berapa jumlah mobil baru yang dibeli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×