kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.322   -108,00   -0,66%
  • IDX 7.165   22,64   0,32%
  • KOMPAS100 1.043   2,32   0,22%
  • LQ45 814   1,76   0,22%
  • ISSI 224   0,73   0,33%
  • IDX30 425   1,51   0,36%
  • IDXHIDIV20 505   1,63   0,32%
  • IDX80 117   0,18   0,15%
  • IDXV30 119   -0,04   -0,03%
  • IDXQ30 139   0,10   0,07%

MUI helat rapat gabungan aksi bela Palestina


Kamis, 14 Desember 2017 / 16:44 WIB
MUI helat rapat gabungan aksi bela Palestina


Sumber: Antara | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar rapat gabungan lintas organisasi kemasyarakatan untuk membahas persiapan Aksi Bela Palestina pada Minggu (17/12).

Rapat di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Kamis, antara lain dihadiri oleh Ketua Umum Wahdah Islamiyah Zaitun Rasmin, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Marsudi Syuhud, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas, dai KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), dan Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Cholil Nafis.

Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Ustadz Bachtiar Nasir meminta umat Islam menanggapi positif Aksi Bela Palestina.

"Aksi ini momentum penting untuk persatuan umat yang terkesan tercabik karena adanya Aksi 212," kata dia.

Dia menyatakan bangga MUI menjadi lokomotif pergerakan umat dalam Aksi Bela Palestina dan berharap MUI menjadikan momentum aksi untuk memprotes keputusan sepihak Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel sebagai titik awal untuk mempersatukan umat Islam.

Ia juga meminta para pemimpin organisasi masyarakat ikut menggerakkan massa untuk mengikuti aksi itu, dan menyebarluaskan informasi mengenai aksi melalui berbagai media termasuk media sosial.

"Indonesia akan menjadi kekuatan baru untuk menekan Amerika Serikat. Ini akan jadi model di Indonesia dan dunia. Kalau umat Islam bersatu insyaAllah ini terbesar di dunia," kata dia merujuk pada aksi-aksi penolakan terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. (Anom Prihantoro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×