Reporter: Noverius Laoli | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Tim Sukses pencalonan MS Hidayat sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Marzuki Darussman menyatakan, deklarasi pencalonan Hidayat sebagai ketua umum Partai Golkar di Bandung, pada 10 Agustus lalu tidak ada sangkut-pautnya dengan kisruh yang kini terjadi di internal Partai Golkar.
Mantan Jaksa Agung ini menuturkan pencalonan Hidayat sebagai Ketua Umum partai berlambang Pohon Beringin itu telah dirancang dan dipersiapkan sejak lama.
Menurutnya, pencalonan Hidayat adalah terkait pengambilalihan partai. "Kami tidak berseteru dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie,”kata Marzuki dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Selasa (12/8).
Dia mengatakan, Hidayat yang mengawali kariernya sebagai pengusaha adalah seorang aktivis politik sejak awal berdirinya Partai Golkar. Berbagai aspek politik, katanya, telah melekat dalam pribadi Hidayat.
Marzuki optimistis, sebagai tokoh senior Hidayat akan mampu mengayomi dan mengakomodasikan berbagai kepentingan di internal Partai Golkar. "Saya yakin Pak Hidayat mampu mengayomi. Pak Hidayat berjanji setelah menyelesaikan tugasnya di pemerintahan, dia akan mengabdi di Golkar,” jelas Marzuki.
Sebelumnya, Hidayat menyatakan komitmennya untuk mengikuti keputusan DPP Partai Golkar bagi penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas).
Hidayat mengaku siap mengikuti semua ketentuan yang ditetapkan DPP. Kalau DPP menetapkan dan memutuskan Munas dipercepat, Menteri Perindustrian ini mengaku siap. Tetapi, sampai saat ini DPP Golkar menyatakan Munas akan diselenggarakan pada tahun 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News