CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Milenial cocok tinggal di rusunawa


Selasa, 05 Desember 2017 / 20:49 WIB
Milenial cocok tinggal di rusunawa


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekhawatiran soal generasi milenial yang tak bisa miliki hunian lantaran terbatasnya lahan, dikatakan Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid dapat diatasi dengan penyediaan rumah susun.

Khalawi beralasan, selain soal ketersediaan lahan, gaya hidup generasi milenial yang miliki mobilitas tinggi cocok dengan konsep hunian vertikal.

"Generasi milenial hidupnya kan di café, berkutat dengan gadget. Ini menyesuaikan kondisi mereka, di mana menyediakan fasilitas tersebut," katanya saat jumpa pers di Kementerian PUPR, Selasa (5/12).

Oleh karenanya, Khalawi sendiri mengatakan untuk mendorong pembangunan rusunawa di 10 kota besar. Caranya, pertama dengan menambah kepemilikan lahan di sana.

"Kita dorong 10 kota besar untuk memiliki land bank dalam skala besar," tambah Khalawi.

Kepemilikan land bank ini, kata Khalawi, setidaknya dpat membantu menekan harga lahan. "Makanya dengan Rusunawa tadi, sewa. Nggak mungkin mereka beli lahan. Bayangkan 10 tahun, 20 tahun yang akan datang harga tanah berapa," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×