kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Milenial cocok tinggal di rusunawa


Selasa, 05 Desember 2017 / 20:49 WIB
Milenial cocok tinggal di rusunawa


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekhawatiran soal generasi milenial yang tak bisa miliki hunian lantaran terbatasnya lahan, dikatakan Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid dapat diatasi dengan penyediaan rumah susun.

Khalawi beralasan, selain soal ketersediaan lahan, gaya hidup generasi milenial yang miliki mobilitas tinggi cocok dengan konsep hunian vertikal.

"Generasi milenial hidupnya kan di café, berkutat dengan gadget. Ini menyesuaikan kondisi mereka, di mana menyediakan fasilitas tersebut," katanya saat jumpa pers di Kementerian PUPR, Selasa (5/12).

Oleh karenanya, Khalawi sendiri mengatakan untuk mendorong pembangunan rusunawa di 10 kota besar. Caranya, pertama dengan menambah kepemilikan lahan di sana.

"Kita dorong 10 kota besar untuk memiliki land bank dalam skala besar," tambah Khalawi.

Kepemilikan land bank ini, kata Khalawi, setidaknya dpat membantu menekan harga lahan. "Makanya dengan Rusunawa tadi, sewa. Nggak mungkin mereka beli lahan. Bayangkan 10 tahun, 20 tahun yang akan datang harga tanah berapa," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×