Reporter: Choirun Nisa | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berikan bantuan budidaya ikan pada kelompok masyarakat di Jawa Timur. Bantuan sebesar Rp 6,8 miliar ini dibagikan pada Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Lamongan, Gresik, Blitar, Pasuruan, Bangkalan, Sumenep, Ponorogo, Tuban, Jombang, dan Ngawi serta dua kota, yakni Kediri dan Malang.
Susi berharap dengan bantuan ini, anak-anak, utamanya anak-anak pondok pesantren (ponpes) bisa mendapatkan asupan ikan yang cukup. "Semoga protein bagi anak-anak yang masih tumbuh tercukupi sehingga anak bangsa kita tumbuh pintar dan kompetitif seperti Singapura dan Filipina," ujar Susi pada Minggu (13/8) di SMA Trensains, Dusun Jombok, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Susi menuturkan, dia ingin anak-anak ponpes dapat mengonsumsi 1 kilogram (kg) ikan setiap minggu. Jika dihitung dalam setahun dengan 52 minggu, maka kebutuhan per anak mencapai 52 kg. Angka ini sudah mencapai target pemerintah untuk konsumsi per orangnya sebesar 46 kg. "Jika satu ponpes terdapat 2.000 santri, maka kebutuhannya hingga 100 ton. Kebutuhan ini nantinya akan kita bantu penuhi," tutur Susi.
Ditanya perihal mengapa ponpes, Susi menjawab ponpes memiliki waktu bertemu yang relatif lama dibandingkan sekolah biasa yang hanya pada jam kerja. Ia berharap bantuan ini pun bisa dijadikan masyarakat sebagai pelatihan kepada anak-anak ponpes. "Bagi yang akan keluar ponpes, ini bisa jadi pelatihan UMKM bagi yang ingin menjadi budidaya, kita bisa mengembangkan jiwa usaha anak-anak dari sini," ujar Susi.
Menurutnya, banyak peluang terbuka untuk petani, baik dalam ikan maupun garam. Namun, pedagang di bidang tersebut kurang. Oleh karena itu, Susi mengatakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mencoba membina dan mengasuh ponpes untuk pelatihan budidaya ikan sehingga bisa menjadi nelayan mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News