kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.459   26,00   0,16%
  • IDX 6.390   -129,42   -1,99%
  • KOMPAS100 928   -21,66   -2,28%
  • LQ45 726   -11,44   -1,55%
  • ISSI 197   -5,42   -2,68%
  • IDX30 378   -4,40   -1,15%
  • IDXHIDIV20 454   -7,40   -1,60%
  • IDX80 105   -2,07   -1,92%
  • IDXV30 108   -2,23   -2,02%
  • IDXQ30 124   -1,10   -0,88%

Menteri PU: Pengawasan proyek infrastruktur minim


Jumat, 20 Maret 2015 / 11:34 WIB
 Menteri PU: Pengawasan proyek infrastruktur minim
ILUSTRASI. Perut begah bikin aktivitas jadi tak nyaman


Reporter: Agus Triyono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Teka teki buruknya kualitas proyek infrastruktur pemerintah mulai terungkap. Berdasarkan temuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), salah satu penyebab buruknya kualitas proyek infrastruktur adalah lantaran minimnya pengawasan dari Inspektorat Jenderal Kementerian PU-Pera.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono bilang, selama ini auditor internal di kementeriannya lemah dalam mengawasi kualitas pembangunan infrastruktur. Berdasarkan temuannya, petugas yang mengecek pembangunan infrastruktur di lapangan tak pernah mengontrol kualitas pembangunan infrastruktur, tapi hanya mengecek kontrak proyek dan pelaksananya.

"Sense of engineering-nya tidak ada, kalau turun ke lapangan tidak pernah membawa alat yang bisa digunakan untuk mengontrol kualitas pengerjaan proyek," katanya kemarin.

Basuki berencana melibatkan pihak asing dalam pengawasan pembangunan fisik infrastruktur. Ia beralasan, "Ada bukti, pekerjaan yang diawasi satu orang asing lebih baik jika dibandingkan diawasi orang kita sendiri. Karena kalau orang kita sendiri ada toleransi," kata Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×