kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Menteri PU: Pengawasan proyek infrastruktur minim


Jumat, 20 Maret 2015 / 11:34 WIB
 Menteri PU: Pengawasan proyek infrastruktur minim
ILUSTRASI. Perut begah bikin aktivitas jadi tak nyaman


Reporter: Agus Triyono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Teka teki buruknya kualitas proyek infrastruktur pemerintah mulai terungkap. Berdasarkan temuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), salah satu penyebab buruknya kualitas proyek infrastruktur adalah lantaran minimnya pengawasan dari Inspektorat Jenderal Kementerian PU-Pera.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono bilang, selama ini auditor internal di kementeriannya lemah dalam mengawasi kualitas pembangunan infrastruktur. Berdasarkan temuannya, petugas yang mengecek pembangunan infrastruktur di lapangan tak pernah mengontrol kualitas pembangunan infrastruktur, tapi hanya mengecek kontrak proyek dan pelaksananya.

"Sense of engineering-nya tidak ada, kalau turun ke lapangan tidak pernah membawa alat yang bisa digunakan untuk mengontrol kualitas pengerjaan proyek," katanya kemarin.

Basuki berencana melibatkan pihak asing dalam pengawasan pembangunan fisik infrastruktur. Ia beralasan, "Ada bukti, pekerjaan yang diawasi satu orang asing lebih baik jika dibandingkan diawasi orang kita sendiri. Karena kalau orang kita sendiri ada toleransi," kata Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×