kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45911,32   -12,18   -1.32%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri Pertanian lantik sejumlah pejabat baru


Selasa, 31 Januari 2017 / 09:56 WIB
Menteri Pertanian lantik sejumlah pejabat baru


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengganti beberapa pejabat Kementerian Pertanian (Kemtan). Dirjen Tanaman Pangan yang sebelumnya dijabat oleh Hasil Sembiring, digantikan oleh Gatot Sumardjo Irianto yang sebelumnya menjabat Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP). Hasil Sembiring diketahui mengundurkan diri dari jabatannya tersebut.

Sementara posisi Dirjen PSP saat ini diduduki oleh Pending Dadih Pemana yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Penyuluhan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP).

Para petinggi madya tersebut dilantik oleh Amran di Kantor Kemtan. Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (30/1). Pelantikan tersebut sesuai surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2017. Selain itu, ada satu nama lainnya yang juga dilantik, yakni Gardjita Budi.

Gardjita diangkat sebagai Staf Ahli Bidang Pengembangan Bio Industri Kemtan menggantikan Mulando. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Badan Ketahanan Pangan Kemtan.

Hingga saat ini diakui Amran, pihaknya telah melakukan pergantian sebanyak 615 orang baik untuk eselon satu, dua, tiga maupun empat. "Kita melakukan penyegaran," katanya usai pelantikan di Auditorium Kemtan.

Ia mengatakan, promosi, mutasi dan demisioner merupakan tuntutan organisasi yang dinamis untuk meningkatkan kinerja organisasi dan pelayanan kepada masyarakat.

"Anda dipromosi bukan karena maunya saya, tetapi karena maunya negara, maunya system. Jadi mungkin, jika seseorang tidak pas berada di satu tempat atau posisi tertentu maka akan cocok di tempat lain," tambahnya.

Usai pelatikan pejabat baru Kementan, Amran mengingatkan kepada seluruh pejabat Kemtan agar bekerja keras. Hal ini dilakukan agar seluruh target yang diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada Kemtan dapat terealisasi, terutama program swasembada pangan 2019.

"Mentan mengajak bekerja maksimal, hasilnya tidak impor beras, jagung turun 66 persen, bawang merah sekarang sudah ekspor, mudah-mudahan 2017 lebih baik," terang Amran. Ia menjelaskan, capaian komoditi pertanian terutama tanaman pangan selama dua tahun ini mengalami peningkatan produksi.

Komoditas cabai naik sebesar 1,81%, daging sapi sebesar 5,31%, telur ayam 13,6%, daging ayam 9,4%, produksi padi 11,7%, dan jagung sekitar 21,8%. "Walaupun kedelai belum dapat kita capai," lanjutnya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×