kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Menteri pendidikan belum terima proposal penelitian susu formula bayi


Selasa, 08 Maret 2011 / 14:50 WIB
Menteri pendidikan belum terima proposal penelitian susu formula bayi
ILUSTRASI. Adaro Energy (ADRO) memanfaatkan diversifikasi bisnis untuk menjaga kinerja saat harga batubara dalam tren menurun.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh mengaku belum membahas penelitian ulang susu formula yang tercemar bakteri. Dia mengaku belum menerima proposal penelitian dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Nuh sebelumnya telah memerintahkan IPB meneliti kembali susu formula bayi. Penelitian ini untuk menjawab keresahan masyarakat soal penelitian IPB yang sebelumnya menemukan adanya susu formula bayi yang tercemar bakteri Enterobacter sakazakii.

Namun, Nuh menduga, proposal penelitian itu ada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). "Pintunya ada di Dikti. Saya belum monitoring ke Dikti," katanya, Selasa (8/3).

Untuk penelitian ini, Nuh mengaku akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Sebab, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih juga mempunyai pikiran serupa dengannya yang ingin ada penelitian ulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×