kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Menteri PANRB: Waspadai penipuan tes CPNS


Minggu, 08 Februari 2015 / 17:22 WIB
Menteri PANRB: Waspadai penipuan tes CPNS
ILUSTRASI. Yuk simak cara mengecat rumah dengan warna dingin seperti hijau, biru dan ungu


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi mengingatkan masyarakat yang ikut tes seleksi Calon Pengawasi Negeri Sipil (CPNS) mewaspadai penipuan. Ia mengatakan, dalam menjalankan tes CPNS tidak ada jaminan peserta akan lolos sebelum menjalani tes dan melihat hasilnya. "Kalau masih ada pihak-pihak yang menyatakan bisa meloloskan peserta tes CPNS, dipastikan bahwa hal itu merupakan penipuan," ujar Yuddy dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Minggu (8/2).

Yudi mengatakan, dalam seleksi CPNS tahun 2014 seluruhnya tes kompetensi dasar menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Dengan sistem ini, setiap proses dilaksanakan secara transparan, dan setiap tahapan bisa diketahui oleh publik. Salah satu dampaknya, Putri Presiden Jokowi Kahiyang Ayu tidak lolos dan menjadi perhatian publik. Tetapi Presiden tidak memaksakan diri untuk meluluskan puteri tercintanya itu. “Teladan itu harus kita ikuti. Bupati, Walikota, Sekda, Kepala Dinas, Kepala BKD dan seluruh jajaran ASN harus siap dengan kenyataan itu,” tegasnya.

Yuddy menambahkan, semula banyak instansi yang masih akan menggelar tes kompetensi bidang (TKB). Tetapi dia menilai, di berbagai tempat TKB sering dimanfaatkan sebagai ajang KKN. Karena itu, Yuddy memutuskan,  instansi yang belum menggelar TKB sampai November 2014 tidak boleh malakukan TKB. “Untuk melaksanakan KB harus mendapatkan izin dari Menteri PANRB,” tegasnya.

Diakui, dalam seleksi CPNS 2014 ini ada keterlambatan dari beberapa instansi dalam mengumumkan hasilnya.  Salah satunya, hal itu lantaran adanya afirmasi untuk beberapa daerah sert beberapa jabatan, seperti anak buah kapal misalnya. “Tetapi semua proses itu berjalan secara transparan dan harus sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. Jadi masyarakat tak perlu khawatir dengan itu semua,” lanjut Yuddy.

Dalam pengarahannya, menteri mengajak seluruh jajaran aparatur sipil negara untuk melakukan perubahan pola pikir dan budaya kerja, dari birokrat bermental priyayi menjadi birokrat yang melayani rakyat. Sebagai pelayan masyarakat, birokrat harus lebih dekat dengan rakyat. “Kalau dulu selalu duduk manis di belakang meja, sekarang saatnya untuk sering-sering terjun ke lapangan, mendekati dan berkomunikasi dengan rakyat,” ujar Yuddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×