Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: A.Herry Prasetyo
JAKARTA. Menteri Energi dan Sumnerdaya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyerahkan hasil audit investigasi atas keberadaan anak usaha PT Pertamina, Pertamina Energy Trading Limited (Petral), kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), sore tadi, Jumat (13/11)
Usai menemui Jokowi, Sudirman mengatakan, audit investigasi ini menegaskan semua perkiraan orang mengenai Petral. "Jika selama ini masalah Petral hanya obrolan warung kopi, dengan adanya audit menjadi dokumen resmi," ujar Sudirman, di Istana Negara, Jakarta.
Sudirman mengatakan, dokumen ini membuktikan terjadinya penyimpangan dalam waktu tertentu dalam pelaksanaan Petral. Tujuan audit investigasi ini memang untuk membuktikan adanya penyimpangan.
Sayang, Sudirman tidak menyebutkan apakah penyimpangan itu telah menyebabkan kerugian keuangan negara atau tidak. Yang jelas, dalam dokumen hasil audit, bisa dilihat bagaimana sistem kerja dalam Petral.
Jika ada indikasi pelanggaran hukum, Sudirman mengatakan, akan menyerahkannya kepada proses hukum untuk ditindaklanjuti. Yang jelas, bagi pemerintah, hasil audit ini menjadi dasar untuk meningkatkan kinerja Pertamina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
