kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Menteri Ekonomi Jokowi Bakal Lanjut di Era Prabowo, Pengusaha Harapkan Hal ini


Rabu, 16 Oktober 2024 / 18:44 WIB
Menteri Ekonomi Jokowi Bakal Lanjut di Era Prabowo, Pengusaha Harapkan Hal ini
ILUSTRASI. Ketua Umum KADIN DKI, Diana Dewi. Menteri wkonomi Jokowi bakal lanjut di era Prabowo, pengusaha harapkan hal ini.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah menteri bidang ekonomi Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam bursa kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Sejumlah nama telah dipanggil mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hingga Menteri Perindustrian Agus Gumiwang untuk merapat ke dalam kediaman Prabowo. 

ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jakarta, Diana Dewi menyambut baik upaya Prabowo dalam membawa 'orang lama' masuk ke dalam barisan menterinya mendatang. 

"Ini menunjukkan adanya kepastian keberlanjutan," jelas Diana pada Kontan.co.id, Rabu (16/10). 

Pengusaha meyakini tim ekonomi yang akan berlanjut di era Prabowo adalah orang-orang yang cakap dibidangnya. 

Baca Juga: Apindo Minta Menteri Lama Jangan Bikin Gaduh di Kabinet Prabowo

Pihaknya berharap program yang dijalankan bisa selaras dengan target pemerintah yakni dalam mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada periode 2024-2029. 

Meski begitu, Diana menyoroti ada sejumlah tantangan dalam dunia usaha yang perlu digarap untuk menyukseskan target itu. 

Pertama, pembukaan lapangan kerja untuk menampung angkatan kerja yang diprediksi terus bertambah. Kedua, menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan, termasuk meminimalisir terjadinya kartel. 

Ketiga, membangun ekosistem yang mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta memperkuat sektor industri. Keempat, meningkatkan daya beli masyarakat sehingga Indonesia dapat bersiap naik kelas dari middle income trap. 

Kelima, kepastian pembayaran utang Indonesia kepada dunia luar agar segera terselesaikan. Keenam, tantangan politik global di mana rantai pasok kebutuhan jadi terhambat. Ketujuh, memperkuat kerjasama bilateral, multilateral, maupun forum-forum ekonomi sehingga memungkinkan ekspor Indonesia terus naik. 

"Intinya, para menteri bidang perekonomian mendatang harus memiliki selling point agar bagaimana kebangkitan ekonomi Indonesia menjadi nyata," jelasnya. 

Baca Juga: Kabinet Prabowo Super Gemoy, Pengamat Soroti Bengkaknya Biaya Birokrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×