kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.814   -35,00   -0,21%
  • IDX 6.456   87,30   1,37%
  • KOMPAS100 926   3,64   0,39%
  • LQ45 727   2,64   0,36%
  • ISSI 202   3,98   2,01%
  • IDX30 379   0,72   0,19%
  • IDXHIDIV20 461   2,74   0,60%
  • IDX80 105   0,38   0,36%
  • IDXV30 112   1,04   0,94%
  • IDXQ30 125   0,43   0,34%

Menteri Desa akui dapat 11.000 aduan dana desa


Selasa, 21 November 2017 / 17:46 WIB
Menteri Desa akui dapat 11.000 aduan dana desa


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) akui banyak penyelewengan pada penyerapan dana desa. Peran pengawasan akan kembali dioptimalisasi sebagai jurus untuk pemberantasan penyelewengan.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT)  Eko Putro Sandjoyo menyatakan, selama kurun waktu empat bulan terakhir, pihaknya menerima 11.000 aduan terkait penggunaan dana desa.

Namun dari jumlah tersebut, bukan hanya aduan penyelewengan dana, tapi juga masukan agar penyerapan dana desa lebih optimal. "Sejumlah masukan tersebut kami bawa hingga ke istana guna memecahkan persoalan," kata Eko, Selasa (21/11).

300 kasus penyelewengan diakuinya telah dibawa pihaknya ke ranah meja hijau. Tapi kedepan, pemerintah akan mengandalkan tindakan pencegahan.

Kementerian Desa PDTT bersama aparat kepolisian melakukan pengawasan tindakan secara preventif di wilayah potensial penyelewengan.

"Kita melakukan random audit. Kita tidak nunggu kejadian itu terjadi, kita melakukan bersama kepolisian secara lebih masif."

Jadi, ia bilang pemerintah sudah mereview dana desa dari perencanaan hingga pelaksanaan. Dan setiap orang yang bermain-main dengan dana desa akan dipecat dan dipidanakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×