Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Guna menggenjot penerimaan pajak, Direktorat Jenderal Pajak akan kembali melakukan Sensus Pajak Nasional (SPN) 2013 pada bulan Mei hingga Oktober mendatang.
Dari hajatan yang berlangsung selama enam bulan itu, ditargetkan bisa menjaring wajib pajak baru hingga 3 juta WP pribadi dan badan.
SPN sendiri memang perlu dilakukan untuk mengejar potensi pajak pertambahan nilai (PPN). Selain itu juga menambal potensi berkurangnya penerimaan pajak dari kenaikan penghasilan tidak kena pajak (PTKP).
Dimana PTKP dinaikkan menjadi Rp 24 juta per tahun dari sebelumnya yang hanya Rp 15,84 juta per tahun, yang dapat menurunkan penerimaan pajak penghasilan (PPh).
Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian Ditjen Pajak Hartoyo menyebutkan, untuk SPN 2013 akan fokus untuk objek sensus antara lain; sentra bisnis, bisnis linkage dan juga perumahan.
"Tahun ini kami akan masuk ke perumahan mewah elit seperti di Kelapa Gading dan Menteng," katanya akhir pekan lalu.
Untuk mensukseskan SPN 2013 tersebut, Ditjen Pajak akan menurunkan 3.000 petugas yang akan didampingi oleh kepolisian dan petugas wilayah setempat.
Hal ini lakukan Ditjen Pajak untuk menghindari tingginya sikap penolakan dari para objek sensus, baik orang pribadi maupun badan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News