Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa petani milenial bisa mengantongi omset hingga Rp 10 miliar per tahun, untuk itu ia mendorong agar generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian.
Amran menjelaskan bahwa saat ini sudah ada 300.000 petani muda yang masuk ke program petani milenial yang diusung Kementerian Pertanian (Kementan). Lewat program tersebut, pihaknya mendorong anak-anak muda dalam menggeliatkan pertanian Indonesia.
Baca Juga: Tunjukkan Kinerja Solid, Tugu Insurance Raih 2 Penghargaan Best Insurance
“Petani milenial, pemuda-pemuda ini membanggakan. Sekarang jumlahnya sudah ada 300.000. Yang menarik, ada omzet sampai Rp 10 miliar per tahun, ini harus dibina, ada Rp 5 miliar per tahun. Ini kita harus kawal, kita harus bina mereka,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementan, Jakarta, Kamis (14/8).
Amran mengungkapkan, ratusan ribu petani milenial tersebut bergerak diberbagai sektor mulai dari hortikultura, peternakan, perkebunan hingga tanaman pangan.
“Kami lihat tadi yang menarik, (omset) di atas Rp 10 miliar per tahun itu sudah banyak, yang Rp 5 miliar banyak, lebih banyak lagi yang Rp 1 miliar ke atas, itu per orang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Amran menambahkan, lewat program Petani Milenial, para petani muda ini bakal mendapatkan akses kemudahan dalam bertani.
“Kami support, izin-izin dipermudah. Ada tadi minta izin, saya bilang selesaikan. Langsung selesaikan. Ada tadi minta bantuan pompanisasi, saya bilang berikan. Irigasi pompa, saya bilang berikan. Kita harus backup mereka, kita bimbing mereka,” pungkasnya.
Baca Juga: Tunjukkan Kinerja Solid, Tugu Insurance Raih 2 Penghargaan Best Insurance
Selanjutnya: Mundur dari Rencana Awal, RDMP Balikpapan Ditargetkan Beroperasi November 2025
Menarik Dibaca: Daftar Tanaman Obat di Pekarangan Rumah yang Punya Banyak Khasiat, Cek di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News