kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mensos Risma Minta Pencairan Bansos Rampung Sebelum 31 Desember 2021


Minggu, 26 Desember 2021 / 13:14 WIB
Mensos Risma Minta Pencairan Bansos Rampung Sebelum 31 Desember 2021
ILUSTRASI. Menteri Sosial Tri Rismaharini (tengah) berbincang dengan stafnya sebelum rapat kerja dengan Komite II DPD dan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/10/2021).


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  TRENGGALEK. Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta pencairan bantuan sosial (Bansos) kepada penerima manfaat dipercepat. Sebelum tanggal 31 Desember 2021, Risma meminta proses penyaluran sudah rampung. 

"Saya minta pencarian dipercepat. Ini sudah akhir tahun. Senin besok saya minta semuanya tuntas. Tidak ada penerima manfaat yang belum mencairkan bantuannya," kata Risma dalam kunjungannya di Trenggalek, Jawa Timur pada Sabtu (25/12/2021). 

Saat itu, Risma didampingi oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan pimpinan Bank Himbara. 

Terkait masih adanya KPM yang belum menerima Bansos, Risma menduga mereka berasal dari perluasan program PKH atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Program Sembako yang kurang mendapat informasi secara utuh. 

Baca Juga: Kemensos Sebut Bansos Penting Untuk Entaskan Kemiskinan dan Berdayakan Masyarakat

Karena itu, Risma meminta kepada para pendamping PKH dan BPNT untuk menyisir agar penerima manfaat dapat menerima Bansos sebelum 31 Desember. 

Sementara itu, untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai. 

Risma menambahkan, Kemensos melalui inspektorat jenderal selalu melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terkait dengan percepatan penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT atau Program Sembako agar penyalurannya tidak melewati tanggal 31 Desember 2021. 

Sisir warga yang belum terima Bansos 

Sementara itu, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Trenggalek itu, Risma menyempatkan diri untuk mencari rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum mencairkan bantuan sosialnya. 

Baca Juga: Jokowi tinjau tanggul dan serahkan bantuan di Kalbar

Risma mendatangi Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Trenggalek. Di lokasi itu, ada lima KPM yang mencairkan bantuannya, saat itu juga.   

"Ini yang lansia dikasih kesempatan dulu. Penjenengan gadah KTP ne Bu? Dipun beto KTP nipun? Dipendet sodoyo nggih (Kamu ada KTP kan Bu? Dibawa KTP-nya? Dicairkan semua saja ya bantuannya)," kata Risma. 

Pencarian Bansos di Desa Melis itu merupakan KPM dari BPNT. "Njih remen. Matur nuwun Bu Risma (Ya senang - dengan telah cairnya bantuan. Terimakasih Bu Risma)," kata Nenek Sainem (82). 

Risma berpesan agar bantuan yang telah diterima digunakan sesuai dengan keperluan dan ketentuannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Risma Minta Pencairan Bansos Dipercepat, Sebelum Akhir Tahun Harus Rampung"
Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman
Editor : Andi Hartik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×