kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menperin: Ada Tambahan 1,2 Juta Tenaga Kerja Industri Manufaktur di Tahun 2021


Rabu, 12 Januari 2022 / 14:56 WIB
Menperin: Ada Tambahan 1,2 Juta Tenaga Kerja Industri Manufaktur di Tahun 2021
ILUSTRASI. Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pulihnya sektor industri di tahun 2021 membuat penyerapan tenaga kerja industri manufaktur bertambah. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengungkapkan bahwa ada 1,2 juta tambahan tenaga kerja di tahun 2021.

“Seiring dengan bangkitnya sektor industri, ada tambahan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,2 juta orang di tahun 2021, sehingga jumlah tenaga kerja di sektor industri saat ini meningkat menjadi 18,64 juta orang,” ungkap Agus dalam Munas Forum Lembaga Mahasiswa Perindustrian Indonesia (FLMPI) ke XXIV, Rabu (12/1)

Di tahun ini, Agus menargetkan serapan tenaga kerja dapat mencapai 20,84 juta orang, atau tambahan serapan tenaga kerja sebanyak 2,2 juta orang. Target tersebut juga diiringi dengan target pertumbuhan manufaktur di angka 4,5% sampai 5%, setelah di tahun 2021 pertumbuhan manufaktur di rentang 4% sampai 4,5%.

“Sebagai bentuk upaya mendorong industri tumbuh dan berkembang, pemerintah telah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0. Salah satu dari 10 agenda program prioritas nasional dalam Making Indonesia 4.0 adalah peningkatan kualitas SDM,” ungkap Agus.

Baca Juga: Bisnis Terus Tumbuh, Kredit Investasi Diproyeksi Bergerak Positif di 2022

Agus menambahkan, bahwa SDM yang berkualitas akan mampu mendorong tujuh sektor industri utama dalam agenda Making Indonesia 4.0, yakni industri makanan dan minuman, tekstil dan busana, otomotif, kimia, elektronika, farmasi, serta alat kesehatan. “Ketujuh sektor ini memberikan kontribusi sebesar 70% dari total PDB manufaktur, 65% ekspor manufaktur, dan menyerap 60% pekerja industri,” sebut Agus.

Kontribusi industri manufaktur terhadap PDB pada kuartal/III 2021 sebesar 17,33%, tertinggi di antara sektor ekonomi lainnya. Sementara itu, pada aspek ketenagakerjaan, sektor industri manufaktur mulai menunjukkan pemulihan dari dampak pandemi.

“Seiring dengan bangkitnya sektor industri, ada tambahan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,2 juta orang di tahun 2021, sehingga jumlah tenaga kerja di sektor industri saat ini meningkat menjadi 18,64 juta orang,” ungkap Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×