kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menlu kembali tegaskan Indonesia tak berminat buka hubungan diplomatik dengan Israel


Rabu, 06 Januari 2021 / 16:02 WIB
Menlu kembali tegaskan Indonesia tak berminat buka hubungan diplomatik dengan Israel
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali menegaskan sikap Indonesia yang tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Dia menyebut bahwa hingga kini Indonesia tidak berniat untuk membuka hubungan diplomatik tersebut.

Menlu menyampaikan hal tersebut saat kegiatan Pernyataan Pers Tahunan Menteri (PPTM) Luar Negeri 2021 yang disiarkan secara online pada Rabu (6/1). 

"Penghujung tahun 2020, santer terdengar berita, seolah Indonesia akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Saya ingin menyampaikan kembali bahwa hingga saat ini, tidak terdapat niatan Indonesia untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel," tegas Retno. 

Dia melanjutkan, Indonesia akan terus memberikan dukungan kepada kemerdekaan Palestina. Hal tersebut diputuskan berdasarkan two-state solution dan parameter internasional yang telah disepakati. 

Baca Juga: Sebelum Trump lengser, Israel berharap bisa membeli jet tempur siluman F-35 dari AS

Menurut Retno, hal tersebut juga sudah sesuai dengan sikap Presiden Joko Widodo yang juga menegaskan tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Sikap itu disampaikan Jokowi dalam sambungan telepon kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas. 

Sebelumnya diberitakan bahwa Amerika Serikat (AS) menjanjikan bantuan pembangunan hingga US$ 2 miliar atau Rp 28 triliun jika Indonesia mau membuka hubungan diplomatik dengan Israel. 

Pernyataan tersebut dilontarkan pejabat top pemerintahan Presiden AS Donald Trump, Adam Boehler, kepada Bloomberg yang dipublikasikan pada Selasa (22/12). Pernyataan Boehler kepada Bloomberg tersebut juga dikutip oleh media Israel, The Times of Israel. 

Boehler merupakan CEO US International Development Finance Corporation (DFC), sebuah lembaga keuangan milik pemerintah AS. 

“Kami sedang membicarakannya dengan mereka (Indonesia). Jika mereka siap, kami akan dengan senang hati, bahkan memberikan dukungan lebih berupa dukungan finansial,” kata Boehler. (Nicholas Ryan Aditya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lagi, Menlu Tegaskan Indonesia Tak Berniat Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel".

Selanjutnya: AS: Iran melakukan pemerasan nuklir dengan meningkatkan pengayaan uranium

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×