kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menkopolhukam: Cicak vs buaya jangan terulang


Selasa, 31 Juli 2012 / 13:43 WIB
Menkopolhukam: Cicak vs buaya jangan terulang
ILUSTRASI. Wafer Superman produk PT Marxing Fam Makmur SIANTAR TOP


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto berharap kasus cicak versus buaya tidak terulang lagi menyusul penetapan Gubernur Akademi Polisi Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupisi (KPK). Djoko mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua KPK Abraham Samad dan Kepala Polisi Jenderal Polisi timur Pradopo.

Menurut Djoko, kedua petinggi lembaga penegak hukum itu sudah berjanji kasus itu tidak akan terulang lagi. Djoko menekankan, kedua lembaga penegak hukum jangan saling bertikai akibat kasus tersebut. "Justru sekarang sedang melakukan koordinasi," katanya, Selasa (31/7).

Djoko juga membantah penanganan kasus korupsi pengadaan simulator Surat Izin Mengemudi (SIM) ini bagian dari mencari popularitas semata. Menurutnya, tidak ada yang mencari popularitas dalam penegakan hukum. "Ini proses yang harus dikerjakan bersama KPK dan Polri," katanya.

Sebagai informasi, mantan Kepala Korps Lalu Lintas Markas Besar Polri (Kakorlantas Polri) Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo telah ditetpakan sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan alat uji simulator Surat Izin Mengemudi (SIM). Ini merupakan pertama kali, KPK menetapkan seorang jenderal aktif sebagai tersangka korupsi.

Rencananya, KPK dan polisi akan mengadakan pertemuan membahas kasus tersebut di Mabes Polri. Pertemuan akan berlangsung pukul 14.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×