Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - BEKASI. Bantuan sebesar Rp 1 miliiar diberikan kepada Kota Bekasi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo melalui Kepala Kecamatan Jatiasih Mariana untuk penanganan darurat bencana banjir di Kota Bekasi saat melakukan kunjungan ke Posko Pengungsi di Gudang Logistik BNPB, Jatiasih, Bekasi, Sabtu, (4/1).
“Bantuan ini diberikan untuk pembersihan dan pemulihan sementara permukiman warga yang terdampak bencana banjir,” ujar Doni dalam siaran persnya.
Baca Juga: Update korban banjir: 60 orang meninggal dan dua orang hilang
Muriana menegaskan bahwa bantuan ini akan langsung diberikan kepada Ketua RT dan RW masing-masing wilayah karena lebih mengetahui kebutuhan, kerusakan dan apa yang harus diprioritaskan pada wilayah terdampak.
“Bantuan ini akan langsung kami salurkan kepada Ketua RW dan RW karena mereka lebih dekat dan mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat serta kerusakan dan apa yang harus diprioritaskan terlebih dahulu,” tegas Mariana.
Gotong Royong
Berdasarkan prediksi dari BMKG, musim hujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Jabodetabek masih akan berlangsung hingga sepekan ke depan.
Doni Monardo mengimbau kepada masyarakat untuk bergotong royong membersihkan lingkungan karena penyebab bencana banjir selain faktor alam adalah daerah resapan air termasuk selokan yang penuh dengan sampah.
Baca Juga: Hotman Paris minta para LBH layangkan gugatan class action atas banjir Jakarta
“Mari kita luangkan waktu untuk bersama-sama gotong royong membersihkan lingkungan terutama sampah yang menumpuk di selokan serta saluran air sehingga dapat membuat aliran air tidak terhambat,” ujar Doni.
Selain menyebabkan banjir, sampah yang menumpuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News