Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemerintah menilai, depresiasi rupiah yang mencapai Rp 13.000 per dollar Amerika akan memberikan keuntungan bagi kalangan eksportir. Dengan, dollar yang tinggi tersebut maka produk yang diekspor akan lebih kompetitif.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, bagi perusahaan yang menggatungkan bahan bakunya dari impor hal tersebut tidak akanbanyak terpengaruh. "Kalau bahan baku impor untuk diekspor dampak netral nggak ada masalah," kata Sofyan, Senin (3/2).
Bila dibandingkan dengan mata uang lainnya, kondisi rupiah masih tetap lebih baik. Melemahnya, rupiah terhadap dollar ini menurut Sofyan disebabkan oleh membaiknya perekonomian dari Amerika. Dengan depresiasi yang sampai saat ini terjadi, pemerintah masih menyatakan tidak masalah.
Meski demikian, Sofyan bilang agar minat investasi tetap terjaga maka perlu adanya perbaikan-perbaikan seperti birokrasi, logistik, fiskal, serta inflasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News