kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menko luhut targetkan tanam 600.000 ha mangrove dalam 4 tahun


Kamis, 22 Oktober 2020 / 23:10 WIB
Menko luhut targetkan tanam 600.000 ha mangrove dalam 4 tahun


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Panjaitan menargetkan bisa menanam 600.000 ha mangrove dalam waktu 4 tahun. Penanaman mangrove sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Kami di sini untuk melakukan penanaman dan tadi kami di perahu juga sudah bincang-bincang, sebelumnya juga sudah sepakat mencoba mendorong yang 600.000 Ha ini sampai 4 tahun ke depan bisa selesai, nanti progresnya kami laporkan ke Presiden," ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Kamis (22/10).

Dia menjelaskan, bila luas penanaman dapat mencapai 600.000 Ha dalam 4 tahun ke depan maka kepercayaan dunia akan turut meningkat. Dia juga mengatakan World Bank sangat mendukung adanya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui pemulihan mangrove. “Program ini akan menunjukkan kepada dunia bahwa KLHK kita, KKP kita sangat peduli dengan lingkungan, jadi  mereka (dunia) gak usah ngajarin kita soal lingkungan," kata Luhut.

Baca Juga: Pemerintah anggarkan Rp 51,2 triliun untuk program JKN di 2021

Menurutnya, dibutuhkan konsistensi dalam  menyukseskan program PEN mangrove ini. Menurutnya, jika mangrove tumbuh, akan menjadi ekosistem ikan dan kepiting, pemeliharaannya pun akan membuka lapangan pekerjaan baru.

Adapun, menurut Luhut luas mangrove Indonesia saat ini mencapai 3,31 juta hektare dan merupakan 30% mangrove dunia dan 42% mangrove di Asia. Menurut dia salah satu deputinya pun akan bertolak ke Abu Dhabi dan dia meminta lobi dilakukan ke Eropa untuk membantu investasi.

"Karena investasinya sangat besar. Kalau 600.000 Ha kira-kira hampir Rp 16 triliun, dengan angka yang besar dampaknya juga akan besar, makanya kita jangan kerja tanggung-tanggung," kata Luhut.

Baca Juga: Jokowi: Indonesia dituntut untuk dapat pertahankan inflasi agar tidak terlalu rendah

Terkait dengan penanaman mangrove, dari hasil Rapat Koordinasi Pengelolaan Ekosistem Mangrove yang dilaksanakan pada awal Oktober lalu, telah disepakati usulan program PEN tahun 2021 dari KLHK dalam bentuk kegiatan penanaman mangrove seluas 46.758 Ha di 34 provinsi dan KKP seluas 1.522,91 Ha.

Selanjutnya: Greenpeace: 30% kebakaran lahan Indonesia terjadi di hutan industri dan kebun sawit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×