Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Handoyo .
Tak hanya itu, Luhut pun mengungkap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung pun bisa terhambat. Seperti yang diketahui, Kemenhub telah menargetkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan rampung di 2021.
Baca Juga: Harga minyak mentah rebound, minyak WTI ke US$ 51,56 dan Brent US$ 55,91 per barel
Luhut memang belum bisa memastikan apakah proyek tersebut akan mengalami kemunduran atau tidak. Menurutnya, waktu penyelesaian proyek ini tergantung lamanya wabah virus corona. "Kita belum mau berandai-andai. Tetapi kita super hati-hati. Saya belum mau berkomentar, tetapi [proyek kereta cepat] ini bisa tertunda kalau corona ini berkepanjangan," jelas Luhut.
Tak hanya berbagai proyek, Luhut pun mengungkap virus corona mempengaruhi sektor pariwisata. Berdasarkan laporan BI yang diterima Kemenko Maritim dan Investasi, dampak corona terhadap bidang pariwisata Indonesia bisa menimbulkan kerugian kira-kira hingga US$ 500 juta per bulan.
Karena itu, kata Luhut, pemerintah tengah menghitung secara cermat seperti apa dampak corona ini terhadap perekonomian Indonesia, khususnya bila corona berlangsung lebih lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News