kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menko ekonomi optimistis defisit APBN 2021 lebih rendah dari target


Rabu, 15 Desember 2021 / 14:07 WIB
Menko ekonomi optimistis defisit APBN 2021 lebih rendah dari target
ILUSTRASI. Menko ekonomi Airlangga Hartarto optimistis defisit APBN 2021 akan lebih rendah dari target.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 akan lebih rendah dari target. Ia memperkirakan defisit anggaran tahun ini bisa sebesar 5,4% dari produk domestik bruto (PDB), lebih kecil dari target 5,7% PDB. 

Defisi anggaran lebih rendah dari target karena penerimaan negara yang meningkat. “Peningkatan realisasi pendapatan negara tersebut, salah satunya karena konsumsi masyarakat yang sudah ekspansif, terutama karena adanya kebijakan stimulus pajak kendaraan bermotor dan properti,” kata Airlangga dalam Working Lunch: Outlook Ekonomi Indonesia 2022, Selasa (15/12).

Kebijakan tersebut juga mampu mendongkrak sektor manufaktur, yang tercermin dari Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang selalu di atas level 51 belakangan ini atau berada di posisi yang lebih ekspansif dari sebelum Covid-19.

Baca Juga: Menko Airlangga klaim program PEN 2021 telah on-track

“Dengan demikian, posisi defisit APBN Indonesia pun berada di peringkat yang sangat baik di dunia, yakni ke-12 dari 40 negara,” tutur Airlangga.

Ia juga menyebut indikator fundamental ekonomi Indonesia lainnya juga berada di peringkat yang baik. Misalnya, defisit transaksi berjalan, cadangan devisa, inflasi dan juga utang luar negeri.

Dus, walaupun nanti akan ada perubahan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat, pemerintah sudah punya cukup bantalan untuk menahan. “Ketahanan permodalan perbankan Indonesia pun juga sangat memadai untuk menghadapi tekanan dari global,” imbuh Airlangga.

Baca Juga: Percepatan PSN, Airlangga Hartarto sebut serap 11 juta tenaga kerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×