kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.374   45,00   0,28%
  • IDX 7.875   -15,61   -0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -4,58   -0,41%
  • LQ45 824   -5,03   -0,61%
  • ISSI 265   -0,24   -0,09%
  • IDX30 426   -2,45   -0,57%
  • IDXHIDIV20 495   -1,05   -0,21%
  • IDX80 124   -0,50   -0,40%
  • IDXV30 132   0,69   0,52%
  • IDXQ30 138   -0,56   -0,40%

Menko Airlangga: IEU-CEPA Jadi Peluang UMKM Masuk Pasar Eropa


Jumat, 22 Agustus 2025 / 14:18 WIB
Menko Airlangga: IEU-CEPA Jadi Peluang UMKM Masuk Pasar Eropa
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah melihat perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) sebagai peluang strategis bagi pelaku usaha.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah melihat perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) sebagai peluang strategis bagi pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk memperluas pasar ke Eropa.

Sebagaimana diketahui, perundingan IEU-CEPA ditargetkan bisa ditandatangani pada Sepetember 2025 mendatang. Kesepakatan ini membuka akses ekspor ke 27 negara anggota Uni Eropa dengan tarif 0%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, UMKM harus memanfaatkan kesempatan ini untuk mendorong orientasi ekspor. Menurutnya, pasar Eropa sangat besar dan bisa menjadi sumber pertumbuhan baru bagi ekonomi Indonesia.

“IEU-CEPA itu terkait 27 negara di EU, dan barang Indonesia yang terlalu ekspor tarifnya 0%. Nah, tentu ini menjadi kesempatan bagi UMKM untuk mendorong orientasi ekspor juga,” jelas Airlangga pada agenda Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025, Jumat (22/8/2025).

Baca Juga: Indonesia-Kanada Perkuat Kerja Sama Ekonomi Bilateral melalui ICA-CEPA

Airlangga menambahkan, pemerintah terus memberikan dukungan agar UMKM lebih mudah berkembang. Mulai dari penyederhanaan perizinan Nomor Induk Berusaha (NIB), fasilitas halal gratis, hingga dorongan digitalisasi agar UMKM terdata dengan baik. Bahkan, Pemerintah juga menyiapkan tambahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 320 triliun pada tahun depan.

Dalam jangka panjang, kata Airlangga, pemerintah berupaya memastikan UMKM bisa berdaya saing dan ikut menjaga ketahanan ekonomi nasional.

“Bapak Presiden minta kita mendorong Indonesia Incorporated, artinya pemerintah, pengusaha, termasuk media, UMKM, kita bersama-sama menjaga resiliensi ekonomi Indonesia,” ujar Airlangga.

Selain dukungan regulasi, pemerintah juga melibatkan berbagai BUMN untuk memperkuat jaringan distribusi dan akses pasar UMKM. Melalui kolaborasi tersebut, UMKM diharapkan mampu menembus pasar domestik sekaligus memperluas ekspor, termasuk ke Eropa dengan fasilitas IEU-CEPA.

Baca Juga: Prabowo Kunjungi Jokowi, Cerita Soal Negosiasi Hingga Kesepakatan IEU CEPA

Selanjutnya: Dandadan Season 2: Sinopsis Arc Baru, Trailer, Visual dan Jadwal Rilis

Menarik Dibaca: Simak Ramalan Zodiak Keuangan & Karier Besok Sabtu 23 Agustus 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×