Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden, Prabowo Subianto, mengunjungi kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), di Sumber, Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, pada Minggu, (20/7).
Pertemuan dua tokoh bangsa ini berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, menggambarkan kesinambungan antara kepemimpinan masa lalu dan masa kini.
Setibanya di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, sekitar pukul 17.30 WIB, Prabowo langsung bertolak menuju kediaman pribadi Jokowi di Solo. Tiba di lokasi, Prabowo disambut langsung oleh Jokowi dan Iriana Jokowi yang telah menanti di depan pintu gerbang kediaman.
Momen keakraban tergambar jelas ketika Presiden Prabowo dan Jokowi bersalaman serta berbincang hangat sejenak sebelum melanjutkan pertemuan di dalam rumah. Suasana cair dan penuh kehangatan turut diperkuat dengan kehadiran Wakil Presiden Gibran Rakabuming yang mendampingi dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: Hari Ini Dirilis, Kopdes Merah Putih Jadi Motor Baru Prabowo Gerakkan Ekonomi Desa
Prabowo turut didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, serta Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudianto.
Melalui keterangan resminya, Kepala Negara menyampaikan bahwa pertemuan dengan Jokowi berlangsung dalam suasana santai dan membahas berbagai hal secara umum, khususnya mengenai hasil kunjungan luar negerinya beberapa waktu lalu.
"Saya cerita baru keliling dari luar negeri. Ya, beliau juga mengikuti rupanya ya. Saya ceritakan terobosan-terobosan yang kita hadapi kemarin, terutama dengan Uni Eropa 10 tahun perundingan akhirnya tembus," ujar Prabowo dalam keterangannya, Minggu (20/7) malam.
Baca Juga: Istana Ungkap Alasan Prabowo Tidak Gelar Upacara HUT ke-80 RI di IKN
Prabowo juga menjelaskan bahwa ia menceritakan kepada Jokowi tentang hasil pertemuannya dengan sejumlah pemimpin dunia. Tidak hanya itu, Prabowo juga menyinggung peluang kerja sama dengan sejumlah negara serta pentingnya peningkatan produksi coklat nasional.
"Saya juga mampir di Belarus, mereka punya potas, mereka butuh karet kita, mereka butuh banyak komoditas kita. Dan ternyata harga coklat dunia lagi sangat tinggi dan banyak berharap coklat dari kita. Kita juga harus segera pembibitan baru, peremajaan baru," ungkap Prabowo.
Selanjutnya: Cek Kurs Dollar-Rupiah Bank Mandiri, BRI, dan BCA pada Senin (21/7), Nasabah Merapat
Menarik Dibaca: Reli, IHSG Naik Lagi 0,6% Pada Pembukaan Perdagangan (21/7)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News