Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut menghadiri pelantikan responnya terkait pelantikan Dirjen Pajak baru, Bimo Wijayanto oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Airlangga menyampaikan Dirjen Pajak yang baru berupaya dalam mewujudkan target pemerintah dalam meningkatkan tax ratio alias rasio pajak, serta mengimplementasikan system Coretax.
"Target daripada pemerintah, Bapak Presiden, adalah menaikkan tax ratio. Dan tax ratio salah satunya adalah cortex. Jadi cortex itu menjadi penting untuk bisa diimplementasikan secara baik," ungkap Airlangga saat ditemui di Gedung kemenkeu Jakarta, Jumat (23/5).
Lebih lanjut Airlangga mengatakan, penunjukan Bimo sebagai Dirjen Pajak baru dinilai sudah tepat. Ia menyebut Bimo merupakan orang yang berpengalaman di bidang perpajakan, mengingat Bimo sebelumnya pernah menjabat sebagai Analis Senior, Center for Tax Analysis (CTA) di Dijen Pajak pada tahun 2014-2015. Namun sebelum itu Bimo juga pernah mengemban tugas sebagai Kepala Seksi Dampak Makro Ekonomi di Sub-Direktorat Dampak Kebijakan Ditjen Pajak di tahun 2007—2009.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Lantik Dirjen Pajak & Bea Cukai Baru Hari Ini (23/5), Cek Gajinya
Terakhir, dirinya menjabat sebagai Sekretaris Deputi bidang Kerjasama Ekonomi dan Investasi di Kedeputian bidang Kerjasama Ekonomi dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Lebih lanjut Airlangga juga menilai dari segi background Pendidikan, Bimo merupakan orang yang mumpuni, di mana Ia merupakan lulusan sarjana di Universitas Gadjah Mada (UGM), lalu lulus Pendidikan master di University of Queensland Australia pada 2024, dan telah lulus meraih gelar doctor dalam bidang Ekonomi dari University of Canberra Australia pada 2014.
Baca Juga: Prabowo Menunjuk Bimo Wijayanto Jadi Dirjen Pajak, Letjen Djaka Jadi Dirjen Bea Cukai
"Berpengalaman karena pernah dipajak, pernah di Marves (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi), juga beliau terakhir di kantor Menko. Dari segi pendidikan juga baik. Dan tentu saya berharap beban yang dibebankan, terutama untuk menaikkan rasio pajak, itu bisa dikerjakan," ungkap Airlangga saat ditemui di Gedung Kemenkeu, Jumat (23/5).
Airlangga melanjutkan, kerjasama tim (team work) menjadi hal yang penting dikarenakan ada lebih dari 70.000 pegawai di Kementerian Keuangan yang harus dijaga kerja sama timnya.
Baca Juga: Lantik Bimo Wijayanto Jadi Dirjen Pajak, Sri Mulyani Minta Tax Ratio Harus Naik!
Selanjutnya: Bill Gates Prediksi AI Akan Gantikan Banyak Pekerjaan, Kecuali Beberapa Profesi Ini
Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 23-25 Mei 2025, Daging Sengkel-Beras Merah Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
